Salin Artikel

Gedebage Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Terjebak Macet 7 Kilometer

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang mengguyur Kota Bandung membuat Gede Bage kembali terendam banjir setinggi pembatas trotoar. Akibatnya, terjadi kemacetan parah di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (6/4/2022) sore hingga malam.

Arus kendaraan roda dua dan lebih  yang menuju arah Cibiru Kota Bandung tersendat mulai dari Perempatan Jalan Samsat Kiaracondong hingga Pasar Gedebage sekitar 7 kilometer. 

Salah satu warga Cileunyi, Bandung, Hendri, terjebak dalam kemacetan panjang tersebut, bahkan hingga pukul 19.00 WIB.

Tak ingin terjebak lebih lama, Hendri mencari alternatif lain. Ia pun memutar arah untuk menghindari kemacetan.

"Menuju arah Cibiru dan sebaliknya macet total. Sampai sekarang belum kondusif. Saya tadi lewat sana dua jam (sampai Cileunyi). Karena macet saya lawan arah sedikit lewat jalur Cisaranten," ujar Hendri saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Hendri mengatakan, kemacetan parah tersebut disebabkan banjir di Perempatan Gedebage hingga pasar Gedebage.

"Gedebage banjir. Padahal disana ada kolam retensi dan tol air, kok banjir lagi banjir lagi," ucapnya  heran.

Pengalaman yang sama dialami oleh Nandri Prilatama yang saat itu hendak pulang ke rumahnya di Rancaekek.

Jika biasanya dia melewati Jalan Soekarno-Hatta menuju Cibiru dari arah Samsat Kiaracondong hanya memakan waktu belasan menit, dalam kemacetan tersebut dia memakan waktu satu jam lebih lama.

"Kemacetan tadi dimulai dari perempatan lampu merah Samsat Kiaracondong. Tadi sempat bingung ada apa sampai terjadi macet parah begini, karena enggak seperti biasanya. Kondisi jalan pun basah karena sehabis hujan dari siang," jelasnya.

Kemacetan, lanjut Nandri, terus mengular. Di setiap putaran jalan, dia memantau ada polisi yang mengatur arus lalu lintas.

"Ternyata sumber kemacetannya di wilayah Gedebage tepatnya di depan Pasar Gedebage yang terjadi banjir. Polisi sampai harus membuka jalur lawan arah yang dari Cibiru untuk mengurai kemacetan," tuturnya.

Nandri menambahkan, perjalanannya baru bisa lancar setelah melewati banjir di depan Pasar Gedebage yang tingginya menyamai pembatas jalan.

"Setelah dari Pasar Gedebage jalan lancar. Tadi hanya ada petugas dari kepolisian, enggak ada Dishub," tandasnya.

Kompas.com mencoba menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk mengonfirmasi penyebab banjir tersebut. Namun pihak DPU belum menjawab telepon.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/06/205436178/gedebage-bandung-kembali-terendam-banjir-warga-terjebak-macet-7-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke