Salin Artikel

Gudang Majun di Ketapang Bandung Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Bima Pratama mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 9.50 WIB.

Dari hasil laporan, kata Bima, kebakaran terjadi akibat mesin yang berada di belakang pabrik.

"Tadi saya terima laporan jam 09.50 WIB, kronologinya belum lengkap, cuma dari pegawainya indikasinya dari mesin di bagian belakang pabrik," katanya dihubungin kompas.com, Kamis (7/4/2022)

Saat petugas datang, lanjut Bima, api sudah menghabiskan bagian belakang pabrik dan mes karyawan.

"Saat kami datang, api sudah besar, yang terbakar gudang majun dan mes karyawan. Mess nya terbuat dari kayu, jadi mudah terbakar," lanjutnya.

Tak hanya itu, si jago merah juga menghanguskan sebagian ruang penyimpanan kimia.

"Cuma kalau bagian gudang kimia, kena bagian atap saja," tambahnya.

Bima menyebut, majun yang terdiri dari tumpukan kain menyebabkan api sulit di padamkan. Personil akhirnya menurunkan 12 unit pemadam guna segera mempercepat proses pemadaman.

"Personil yang turun banyak. Dari Soreang yang berangkat 6 mobil, dari TKI 4 mobil, dari Baleendah 1 mobil, dari Ciwidey 1 mobil," ujarnya.

Proses pemadaman, kata Bima sedikit mengalami kendala, lantaran wilayah tersebut sulit mendapatkan air.

"Air sendiri dibantu dari 4 pabrik. Soalnya di daerah sini itu susah air," ungkapnya.

Total kerugian dalam insiden kebakaran tersebut ditaksir menginjak angkat Rp 500 juta.

"Tak ada korban jiwa, kalau kerugian taksiran sementara mah kurang lebih 500 juta. Tapi angkanya bisa naik juga, karena ada mesin buat produksinya 6," tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, para petugas masih berupaya melakukan pemadaman di beberapa titik tumpukan majun yang berada di belakang pabrik.

"Situasi terkini masih dalam proses pemadaman, objek yang terbakar gudang majun dan mes karyawan gudang," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/07/171458878/gudang-majun-di-ketapang-bandung-terbakar-kerugian-capai-rp-500-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke