Salin Artikel

Jelang Pilpres 2024, AHY: Ridwan Kamil Sahabat Saya, Saling Melengkapi Satu Sama Lain

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengaku sangat dekat dan bersahabat dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Pernyataan AHY ini membuat wacana keduanya bersanding pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin santer.

"Soal sinyal dari RK (Ridwan Kamil), kami memang bersahabat dan saya tentu selalu mendoakan RK bisa terus sukses menjadi pemimpin Jawa Barat saat ini," jelas AHY kepada wartawan di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (13/4/2022) malam.

AHY menambahkan, kedekatannya dengan RK membuat sinyalemen keduanya maju di Pilpres 2024 mendatang semakin kuat.

Apalagi, AHY dengan bendera Demokratnya sudah gencar berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia untuk bersosialisasi. Walaupun tahapan sosialisasi Pemilu 2024 dimulai Juni 2022.

Hal ini karena Partai Demokrat ingin terus berjuang di Jawa Barat. Apalagi kemarin pihaknya baru melantik ketua dan pengurus DPD Partai Demokrat Jabar.

"Kita ingin meyakinkan dengan waktu yang tersisa ini menuju Pemilu 2024, mudah-mudahan kami bisa mempersiapkan mesin partai yang juga efektif," tambahnya.

Adapun strategi-strategi terbaik untuk memenangkan Pilpres dan Pileg nanti, lanjut AHY, telah dipersiapkan partainya selama ini terutama di Jabar.

Soalnya selama ini, Jabar dinilai sangat kompleks karena salah satu provinsi terbesar di Indonesia dari sisi jumlah penduduk.

"Begitupula sebaliknya Pak RK senantiasa mendoakan saya agar bisa sukses dalam menjalankan amanah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," tutur dia.

Jadi pada intinya, ia ingin bersahabat dengan RK dan saling melengkapi satu sama lain.

"Kalau bicara soal pesaing di Pilpres, nanti saja ya," tambahnya.

Selain kunjungan akhir di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, AHY sebelumnya telah bertemu beberapa elemen masyarakat lainnya untuk bersilaturahmi dengan warga.

Selain AHY dan pengurus pusat partai, terdapat beberapa pengurus Partai Demokrat Jawa Barat dan seluruh pengurus partai di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat seperti Ciamis dan Tasikmalaya. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/14/150302978/jelang-pilpres-2024-ahy-ridwan-kamil-sahabat-saya-saling-melengkapi-satu

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com