Salin Artikel

Dalam Sehari, 3 Rumah di Kabupaten Bandung Habis Terbakar

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam sehari, tiga rumah yang ada di tiga kecamatan Kabupaten Bandung dilahap api.

Kabakaran pertama terjadi di Kecamatan Cimenyan. Kebakaran kedua di Kecamatan Solokanjeruk dan kebakaran ketiga di Kecamatan Cimaung.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, M. Saefulloh.

Saefulloh mengatakan, kebakaran rumah pertama terjadi di Kampung Cirahayu, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada Jumat (15/4/2022) siang pukul 11.27 WIB.

Kebakaran yang melanda rumah atas nama Bapak Khoer tersebut terjadi lantaran adanya arus pendek listrik.

"Jumlah penghuni ada 6 orang, tim berhasil memadamkan api itu pukul 13.30 WIB, karena arus pendek listrik," katanya dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran Cimenyan, namun satu orang mengalami luka ringan, serta kerugian ditaksir senilai Rp 400 juta.

"Satu orang luka ringan, tak ada korban jiwa, hanya kerugian materi, saat sampai di lokasi tim hanya bisa mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Sementara lokasi kedua, kebakaran terjadi di Kampung Bojong Emas, RT.03/RW.04, Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk.

Saefulloh mengatakan, kejadian bermula saat anak pemilik rumah memainkan korek api di dalam kamar, dan tiba-tiba api membakar seluruh rumah.

"Titik kedua terjadi pukul 14.40 WIB di Selokanjeruk. (Kebakaran) itu karena anaknya bermain api di dalam kamar, tak terkontrol akhirnya meluas," jelasnya.

Petugas berhasil memadamkan api hanya dalam kurun waktu 9 menit, sebab sebagian besar api sudah padam, terbantu oleh inisiasi warga.

"Kita hanya 9 menit berhasil memadamkan api secara menyeluruh, ada 4 orang yang ngisi rumah itu," ujarnya.

Tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 jutaan.

Titik ketiga, lanjutnya, terjadi pukul 23.06 WIB di Komplek Jagabaya Asri Blok C No 8, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung.

Saefulloh menyebut, dalam insiden kebakaran di Kecamatan Cimenyan, petugas dibantu oleh Tangki Air Bersih Jagabaya.

"Dibantu tangki air bersih di sana, jadi proses pemadaman terhitung cepat," tuturnya.

Diminta Waspada

Meski saat ini hujan kerap turun di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, pihaknya meminta agar masyarakat tetap waspada akan potensi kebakaran.

"Kami imbau selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran, jangan berpikir sekarang musim hujan, kemudian kebakaran tak mungkin terjadi," tambahnya.

Menurutnya, potensi kebakaran bisa terjadi dari dalam dan luar rumah.

"Bisa jadi itu sumbernya dari dalam rumah, bisa konslet listrik, kelebihan beban, atau instalasi kurang baik, bisa juga kompor," ungkapnya.

Saat Ramadhan, kata dia, biasanya keteledoran akibat lupa mematikan gas sehabis memasak kerap menjadi sumber kebakaran.

"Memasuki bulan ramadan itu biasanya banyak yang terjadi akibat lupa mematikan kompor. Perlu diwaspadai adanya hal lain yang dapat menimbulkan kebakaran seperti pasangan atau instalasi gas yang tidak baik. Saya harap di rumah-rumah sudah sedia Alat Pemadam Ringan (Apar)," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/16/070802178/dalam-sehari-3-rumah-di-kabupaten-bandung-habis-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke