NEWS
Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Ibu di Garut Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri | Guru Mengaji Diduga Cabuli Belasan Murid

KOMPAS.com - Seorang ibu di Garut, Jawa Barat (Jabar), berinisial LD (29) ditemukan tewas bersama dua anaknya, DIJM (5) dan RSRM (11 bulan).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, dua bocah tersebut diduga oleh LD. LD kemudian bunuh diri.

Berita lainnya, seorang guru mengaji berinisial SN (33) diduga mencabuli belasan muridnya.

Peristiwa itu diketahui usai salah satu murid bercerita kepada kakeknya.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Bandung pada Minggu (17/4/2022).

Kasus tewasnya ibu dan dua anaknya di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (16/4/2022) pagi, menghebohkan masyarakat setempat.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sebelum LD meracuni anak dan kemudian bunuh diri, ia sempat mengirim pesan ke suaminya, WM.

Dalam pesan itu, LD minta agar WM melupakan dia dan kedua anaknya.

"Dalam percakapan itu, ibu korban ini mengirim SMS kepada suaminya agar melupakan dia dan anaknya," ujarnya, Minggu (17/4/2022).

Wirdhanto menuturkan, ibu dan anak yang meninggal merupakan perantau asal Medan, Sumatera Utara.

Baca selengkapnya: Sebelum Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri, Ibu Rumah Tangga di Garut Kirim Pesan ke Suami, Isinya...

Kasus dugaan pencabulan terjadi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar.

Kejadian tersebut diketahui saat salah satu murid mengaji (berusia 13 tahun) bercerita kepada kakeknya, DR (60).

SN, si guru mengaji, diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah murid.

"Kecurigaannya, ketika cucu saya tiba-tiba enggak mau mengaji lagi di rumah SN, sudah hampir seminggu lebih enggak mengaji. Terus dimarahin ibunya, akhirnya dia cerita, ternyata seperti itu kejadiannya," ucapnya, Sabtu.

Peristiwa ini lantas dilaporkan keluarga korban ke kepolisian.

Baca selengkapnya: Seorang Guru Mengaji di Pangalengan Bandung Diduga Cabuli Belasan Muridnya

Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja dianiaya sekelompok orang.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Ciwalengke, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jabar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Majalaya Kompol Aep Suhendi menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi usai korban menolak saat dimintai uang oleh para pelaku.

"Hasil dari keterangan korban sebagai pelapor mengarahnya ke sana, jadi korban yang dipalak," ungkapnya, Minggu.

Aep menerangkan, penganiayaan itu terjadi pada Jumat (15/4/2022).

Baca selengkapnya: Video Viral Remaja Dianiaya Sekelompok Orang di Bandung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, M. Elgana Mubarokah | Editor: David Oliver Purba, I Kadek Wira Aditya, Dheri Agriesta)

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/18/053800878/-populer-jawa-barat-ibu-di-garut-racuni-2-anaknya-lalu-bunuh-diri-guru

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke