Salin Artikel

H-9 Lebaran, 14.613 Kendaraan Tercatat Keluar dari Exit Tol Cileunyi

Angka tersebut, merupakan angka kumulatif kendaraan yang keluar Exit Tol Cileunyi dari wilayah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi).

Supervisior Gate Tol Cileunyi, Elih Sukawati mengatakan, data tersebut merupakan data lalu lintas per 23 April selama 12 jam dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 17.00 WIB.

"Sejauh ini 11 Gardu sudah dioptimalkan agar tak terjadi antrean, situasi saat ini kondisi lalin masih landai," katanya ditemui, Sabtu (23/4/2022).

Angka tersebut, kata Elih, memperlihatkan belum adanya peningkatan secara signifikan di Exit Tol Cileunyi menghadapi arus mudik.

Pun dibandingkan ketika hari biasa di luar akhir pekan dan arus mudik, angka kendaraan yang keluar dari Exit Tol Cileunyi mencapai 26 ribu lebih.

"Dibanding dengan angka kendaraan yang masuk ketika akhir pekan sebelum bulan arus mudik lebaran, angka itu belum tinggi. Saat akhir pekan, angka kendaraan menginjak 32 ribu.

Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik menuju Jawa Tengah, akan terjadi H-2 dan H-3, sedangkan untuk pemudik lokal diprediksi akan memadati arus mudik H-1.

"Tol Cileunyi itu diantisipasi akan terjadi kepadatan H-2 dan H-3, sedangkan pada H-1 Exit tol Cileunyi diprediksi padat karena pemudik lokal, yakni yang biasa pulang pergi," tuturnya.

Elih menuturkan ada dua kemungkinan, Exit Tol Cileunyi belum mengalami peningkatan yang signifikan. Pertama karena belum masuk pada waktu puncak arus mudik.

Kedua, lantaran Exit Tol Cileunyi merupakan alternatif dari jalur utara yaitu Tol Cikampek.

"Sekarang, banyak pilihan jalan menuju Jawa Tengah, jalur Gerbang Cileunyi itu alternatif dari jalur Utara yaitu tol Cikampek," ungkapnya.

Pengendara wajib isi kartu tol

Selain itu, Elih mengungkapkan penyebab antrean panjang di Exit Tol Cileunyi bukan hanya karena volume kendaraan saja. Namun juga kelalaian pengendara yang tidak mengisi saldo kartu tol atau E-Tol.

"Antrean yang terjadi kadang kala karena pengendara yang kehabisan saldo E-Tol atau belum mengisi," terangnya.

Namun, Elih menyebut petugas selalu siap sedia membantu pembayaran secara tunai.

"Apabila terjadi kemacetan, pengelola menerima pembayaran melalui uang tunai, sebagai cara mempercepat kemacetan, akan tetapi pengelola menghimbau agar pengendara mengisi saldo kartu tol sebelumnya," kata Elih.

Selain itu guna memperlancar arus, pihaknya juga akan membuka gerbang tol cadangan apabila terjadi kemacetan.

"Kalau antrean sudah 300 meter dengan durasi 10 menit maka dibuka gardu cadangan. Antrean itu diurai dengan berbagai macam cara, salah satunya dibantu oleh petugas dalam proses pengambilan karu tol," ujarnya.

Elih menambahkan, tak ada pengisian saldo kartu tol saat melewati Exit Tol Cileunyi.

"Jadi gak ada yah pengisian saldo Exit Tol di Cileunyi, jadi para pengendara diharapkan bisa ngisi terlebih dahulu di tempat masing-masing," tegasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/23/202831578/h-9-lebaran-14613-kendaraan-tercatat-keluar-dari-exit-tol-cileunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke