Menko PMK: Pemudik Jangan Bawa Oleh-oleh Covid-19 Saat Mudik

Apalagi mudik di tengah pandemi dihadapkan pada potensi penyebaran Covid -19 yang cukup tinggi.

"Siapkan mudik sebaik-baiknya dalam berperilaku mudik, jangan bawa oleh-oleh yang tidak perlu, yakni Covid-19," ucapnya setelah Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, di Kantor Pusat Jasa Marga Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (23/4/2022).

Muhadjir berharap pemudik mematuhi protokol kesehatan saat mudik, dan yang paling penting dipastikan mendapatkan vaksin ketiga yakni vaksin booster.

"Segera booster menjamin mudik aman dan selamat, manfaatkan rentang mudik yang panjang," ucapnya.

Muhadjir juga berharap pemudik dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan mengatur arah jalur yang akan ditempuh, serta mudik sejak dini untuk menghindari kemacetan yang diprediksi cukup tinggi.

"Jangan ramai ramai puncak mudik, jangan menikmati macet. lebih dini mudik lebih baik, kemacetan kemungkinan terjadi maka bisa diantisipasi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan bahwa pihaknya membatasi kendaraan berat dan besar bersumbu tiga selama arus mudik berlangsung.

Akan tetapi aturan itu tak berlaku bagi truk pembawa makanan sembako yang masih bisa tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat.

"Bahwa truk untuk sembako tidak dilarang, supaya kelangkaan dari bahan baku sembako tetap bisa diperoleh dengan baik. Ada misinterpretasi, penundaan hanya yang tiga sumbu," ucapnya.