Salin Artikel

Videonya Viral, 4 Anggota XTC yang Keroyok Pengguna Jalan di Bandung Ditangkap

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku yang diduga terlibat melakukan pengeroyokan yang dilakukan kelompok bermotor XTC terhadap pengguna jalan di pertigaan Jalan Ambon, dan Jalan Banda, Citarum, Bandung Wetan, pada Jumat, 22 April 2022.

"Penangkapan terhadap empat tersangka yang saat ini sudah dilakukan penahanan," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung, Rabu (27/4/2022).

Adapun para pelaku berinisial DZ (16), FR (16), AZ (16), dan S alias Aki (36).

"Dari empat tersangka ini, tiga orang di bawah umur," ucapnya.

Seperti diketahui, aksi arogan yang dilakukan kelompok bermotor XTC ini sempat terekam warga dan videonya viral usai tersebar di media sosial.

"Pengeroyokan TKP di wilayah bawet pada tanggal 22 April 2022, informasi pukul 21.00 WIB, TKP di pertigaan Jalan Ambon dan Jalan Banda, Citarum, Bandung Wetan," tutur Aswin.

Polisi yang menerima laporan langsung olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapatkan barang bukti polisi, polisi menangkap pelaku. Namun yang ditangkap baru 4 orang. 

"Nah pelaku lainnya sesuai dengan berita acara yang sudah ada sudah kami lakukan pengejaran untuk ditangkap, jadi untuk pelaku lain nanti akan ada episode berikutnya," ucapnya.

Aswin menyebut telah mengantongi identitas pelaku. Saat ini, identitas tersebut telah disebar di seluruh jajaran kepolisian di wilayah Polretabes Bandung.

Ia pun mengimbau para pelaku pengeroyokan untuk menyerahkan diri. Bila tidak, polisi akan bertindak tegas mengingat identitas mereka sudah dikantongi petugas.

"Dan tentu kelompok XTC yang melakukan pengeroyokan yang sedang berproses perkaranya, agar menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung karena kami akan tetap mengejar sampai kapan dan dimana pun pelaku lain berada," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, gerombolan bermotor kembali berulah di Kota Bandung.

Aksi tersebut terekam video warga yang memperlihatkan aksi tiba-tiba gerombolan tersebut menganiaya pengguna jalan di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Video itu tersebar di media sosial, salah satunya diunggah @beritakotabandung.

Rekaman berdurasi 1:33 menit itu awalnya memperlihatkan gerombolan bermotor yang membawa atribut bendera putih biru.

Tak lama, sekelompok orang terlihat menghentikan kendaraan dan turun dari motornya, dengan arogan mereka diduga menganiaya seorang pengguna jalan.

Tindakan tak terpuji itu dilakukan secara bergerombol, terlihat korban mendapatkan tendangan, injakan, hingga dilempar sebuah helm.

Berdasarkan informasi, tindakan itu terjadi pada Jumat, 22 April 2022, korban penganiayaan bersama rekannya saat itu tengah berjalan di dekat GOR Saparua.

"Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon, pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis akun Instagram @beritakotabandung.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/27/123529678/videonya-viral-4-anggota-xtc-yang-keroyok-pengguna-jalan-di-bandung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke