Salin Artikel

Pertamina dan Polresta Bandung Siapkan Layanan Antar BBM untuk Pemudik yang Kehabisan Bensin

BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi pemudik yang akan melintas ke wilayah selatan Jawa Barat melalui Tol Cileunyi atau jalur arteri, seperti ke arah Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran dan Jawa Tengah, tak perlu khawatir bila kehabisan bensin dan tidak menemukan SPBU.

Pasalnya, Polresta Bandung bersama Pertamina sepakat untuk menyediakan fasilitas antar untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Jadi terhitung mulai hari ini. Polresta Bandung dengan Pertamina, mengadakan kerjasama terutama berkaitan dengan kemacetan yang disebabkan ole habisnya bensin juga tidak menemukan SPBU sehingga menyebabkan antrean panjang di beberapa ruas (jalan)," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Rabu (27/4/2022).

Melalui layanan Hot Line 135 milik Pertamina, kata Kusworo, nantinya para petugas dari Pertamina akan dikawal oleh pihak kepolisian.

Pengawalan itu dilakukan, lantaran tak menutup kemungkinan, pemudik mengalami kehabisan bensin di dalam tol.

"Jadi nanti ada layanan Hot Line 135 yang akan diterima langsung oleh Pertamina dan nanti pelaksanannya akan dikawal oleh kepolisian, karena tidak menutup kemungkinan kemacetan itu akan terjadi di jalan Tol, sehingga perlu pengawalan kepolisian, bisa jadi melawan arus, memecah kemacetan sehingga diskresi kepolisan untuk membawa motoris BBM Pertamina ini ke kendaraan yang bensinnya habis," tuturnya.

Nantinya, kata Kusworo di seluruh Pos Pam mudik lebaran 2022 wilayah hukum Polresta Bandung akan di siapkan 6 motoris pertamina.

"Jadi Pom Mini mobile Polresta akan diperkuat oleh dua motoris Pertamina di Pos Pam Cileunyi, 2 motoris Pos Nagrok, dan 2 motoris lagi di Pos Pam Lingkar Nagreg," ujarnya.

Kusworo menuturkan Pom Mini Mobile ini disiapkan, lantaran jalur mudik wilayah Cileunyi dan Nagreg kerap mengalami kepadatan.

"Kami prediksi kemacetan itu ada di Get Tol Cileunyi, maka di standbye kan di sini dan di Nagreg nanti ketika menjadi ekor kemacetan dari Limbangan Garut, kami hadir di sana untuk memberikan pelayanan. Layanan ini diberlakukan untuk dua arus juga," ucapnya.

Layanan tersebut, lanjutnya akan dipersiapkan selama 24 jam penuh di semua titik Pos Pam wilayah hukum Polresta Bandung.

"Jadi nanti kalau ada masyarakat yang menelepon ke 135 hot line Pertamina atau ke 110 hot line kepolisian itu bisa langsung berkolaborasi, pasti diantarkan oleh motoris Pertamina dan di kawal Polresta," ujar Kusworo.

Kusworo memprediksi layanan tersebut akan mulai aktif ketika puncak arus mudik sudah mulai terlihat eskalasinya.

"Sampai saat ini belum, karena belum terjadi ekskalasi kendaraan maupun adanya kemacetan, namun kami tetap antisipasi seandainya ada warga yang membutuhkan pelayanan antar BBM," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/27/140843478/pertamina-dan-polresta-bandung-siapkan-layanan-antar-bbm-untuk-pemudik-yang

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com