Salin Artikel

Diserbu Pemudik, Warga Padalarang KBB Raup Jutaan Rupiah Per Hari dari Dagang Kartu E-toll

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Serbuan kendaraan pemudik yang melintas Padalarang baik dari arah Cianjur maupun Purwakarta menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. 

Mamat (43), warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kebanjiran rezeki Lebaran dari hasil penjualan kartu e-toll. Ia sengaja berjualan kartu e-toll di pintu masuk Gerbang Tol Padalarang selama musim mudik ini.

Dengan bermodalkan tumpukan kartu e-toll berisi saldo Rp 50.000, Mamat menjajakan dagangannya kepada kendaraan yang hendak masuk tol.

Setiap kali ada kendaraan berhenti, Mamat seketika langsung bergegas menawarkan e-toll kepada mereka.

Kendaraan yang ia tawarkan didominasi kendaraan pemudik dari arah Cianjur, Sukabumi, dan Bogor yang sebelumnya melintas jalur arteri.

"Ya lumayan usaha buat tambah-tambah bekal lebaran. Bisa buat jajan anak sama istri juga. Lebaran sekarang kan lebih ramai karena boleh mudik," kata Mamat saat ditemui di Padalarang, Sabtu (30/4/2022).

Tak main-main, Mamat bisa meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya. Penjualannya pun cukup sederhana, Mamat hanya mengasongkan tangan dengan memegang kartu e-toll kepada setiap kendaraan roda empat yang melintas.

"Saya jual yang isi Rp 50.000 itu Rp 150.000. Harga segitu juga banyak pemudik yang cari, ada yang memang enggak punya ada juga yang enggak mau ribet isi ke minimarket," ujar Mamat.

Mamat sudah mulai menjajakan kartu e-toll ini sejak H-7 lebaran. Target market Mamat adalah para pemudik yang tak mau ribet.

"Sehari ya bisa 5 yang terjual. Untuk keseluruhan, sampai hari ini dari H-7 mudik itu saya sudah jual 35 kartu e-toll," ungkap Mamat.

Dari hitungan itu, Mamat bisa mengantongi untung ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari.

Di Padalarang, tidak terlihat ada pedagang kartu e-toll lain seperti Mamat. Karena tak ada saingan, cuan yang didapatkan dari usaha sampingan pada momen mudik Lebaran itu mengalir lancar.

"Di sini cuma saya saja yang jual e-toll, enggak ada yang lainnya. Kalau jualan ini (e-toll) baru tahun ini, soalnya kan tahun kemarin enggak ada mudik," pungkas Mamat.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/30/152257378/diserbu-pemudik-warga-padalarang-kbb-raup-jutaan-rupiah-per-hari-dari-dagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke