Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Kelompok Bermotor Buat Onar | Bupati Kuningan Kecelakaan Saat Mengemudi

1. Kelompok bermotor bikin onar

AM, seorang anggota kelompok motor diamankan karena menjadi pelaku penusukan dua orang di salah satu kafe di Jalan Banteng, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Penusukan terjadi saat kelompok motor AM melakukan konvoi keliling Bandung pada 29 April 2022.

Sementara dua pelaku sedang nongkrong di salah satu kafe.

Sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku dan rekan-rekannya berhenti di depan kafe. Lalu AM turun dan menusuk dua korban yang ada di kafe, sementara rekan-rekannya menggeber-geberkan motornya.

Korban terluka di bagian tangan dan rekan korban yang akan melerai terkena luka tusuk di bagian paha dan kaki.

Menurut keterangan polisi, pelaku dan korban dan tak saling kenal. Diduga penusukan dilakukan secara acak.

Usai melakukan penusukan, pelaku kembali ke kelompoknya dan kembali melanjutkan konvoi.

Saat mengemudi, orang nomor satu di Kuningan ini mengaku ngantuk berat.

"Seriusan, waktu bawa kemarin itu saya makan jalan, emang ngantuk berat waktu itu," ujar dia, Jumat (6/5/2022).

Acep mengemudikan Toyota Alphard berwarna putih. Sedangkan kendaraan dari arah berlawanan menggunakan mobil Suzuki Escudo.

Tidak ada yang terluka dari peristiwa itu. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Padahal biasanya jarak Bandung ke Tasikmalaya hanya ditempih dalam waktu tiga jam.

"Saya kira dari arah sebaliknya arus balik tidak macet, ternyata macet juga. Saya dari Nagrek lancar, masuk Limbangan Garut terjebak macet sampai 13 jam," keluh Reza, Jumat (6/5/2022).

Kemacetan juga terjadi hingga kendaraan mengular sampai 20 kilometer di jalur Gentong, Kabupaten Tsikmalaya, Selatan, Jawa Barat.

Kondisi kemacetan tersebut terjadi sejak Kamis (5/5/2022) hingga Jumat (6/5/2022) siang.

"Antrean kendaraan sampai 20 kilometer mulai dari Rajapolah (Tasikmalaya) sampai Malangbong (Garut)," ungkap Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan.

Saat itu ia tengah menerima pesanan makanan dari pelanggannya. ia khawatir pesanannya dibatalkan pelanggan lantaran terlalu lama.

"Saya lagi perjalanan mau ambil makanan di dekat Grand Hotel Lembang terus diantar ke Farm House, tapi terjebak one way di Simpang Beatrix," ungkap Dindin saat mengantre di Simpang Beatrix, Lembang, Jumat (6/5/2022).

Untuk itu, ia selalu melaporkan kondisi atau hambatan yang bisa membuat molor waktu pengantaran pesanan.

"Saya selalu konfirmasi dulu kalau kondisinya terjebak one way. Saya foto (komdisis) juga biar ada buktinya. Alhamdulillah pelanggan mengerti semua dan enggak komplain," tutur Dindin.

Tercatat kendaraan yang mengarah dari timur menuju arah barat atau arus balik mencapai 115.000 kendaraan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema contra flow.

Kusworo menuturkan, kendaraan dari Limbangan Garut setelah melewati lingkar Barat Nagreg, ditarik atau dipercepat.

Kemudian, arus lalu lintas dari timur ke barat dibuat tiga lajur dan dari arah sebaliknya jadi satu lajur.

"Hari ini kami berlakukan contra flow, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraanya banyak, dan dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," beber dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Bagus Puji Panuntun, M. Elgana Mubarokah | Editor : I Kadek Wira Aditya, David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/07/060500478/-populer-jawa-barat-kelompok-bermotor-buat-onar-bupati-kuningan-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke