Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Bandung, Diduga Berawal Korban Tolak Ajakan Nikah Pelaku

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan sadis seorang ibu muda berinisial WS (31), di Kampung Gunung Bentang, RT 04 RW 14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga dilatarbelakangi oleh hubungan asmara.

Motif pembunuhan itu diketahui setelah pihak kepolisian mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, barang bukti, dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, pelaku pembunuhan itu diduga seorang duda berinisial M. Adapun antara pelaku dan korban tinggal di desa yang sama.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif pembunuhan tersebut diduga karena korban menolak ajakan menikah pelaku.

"Motif pelaku melakukan (pembunuhan) ini, patut diduga karena korban tidak mau diajak menikah sama pelaku," ungkap Imron saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).

Pelaku yang kesal karena ditolak oleh WS dan keluarganya kemudian melakukan rencana jahat untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.

Imron menyampaikan, alasan korban dan keluarganya menolak lantaran pelaku sering membuat resah masyarakat sekitar.

Selain itu, korban juga kerap mendapat perlakuan tidak mengenakan oleh pelaku.

"Makanya korban tidak mau diajak menikah. Jadi karena hal tersebut, pelaku sudah merencanakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," papar Imron.

Saat ini, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cimahi, Satuan Narkoba Polsek Padalarang, dan Reserse Kriminal Padalarang diterjunkan untuk mencari M.

Diberitakan sebelumnya, WS ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan warga, korban masih bernafas. Namun, setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak terselamatkan.

Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka sayat di bagian leher.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/09/075003678/kasus-pembunuhan-ibu-muda-di-bandung-diduga-berawal-korban-tolak-ajakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke