Satgas: Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung Pasca-liburan Lebaran Terkendali

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebutkan penyebaran Covid-19 pasca-liburan Lebaran di Kota Bandung sangat terkendali.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, terkendalinya penyebaran Covid-19 di Kota Bandung dikarenakan capaian vaksinasi mulai dosis 1 hingga dosis 3 telah melampaui target.

Menurut Asep, untuk dosis pertama mencapai 113 persen, dosis kedua mencapai 104 persen dan dosis ketiga mencapai 32 persen.

"Selama bulan puasa intens melaksanakan vaksinasi. Juga ketika tarling (tarawih keliling) ada gerai, itu mencapai 100 sampai 300 dosis," kata Asep di Balai Kota Bandung, Senin ( 9/5/2022).

Asep menjelaskan, kesuksesan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung tidak lepas dari pemerintah kewilayahan mulai dari kelurahan hingga kecamatan.

"Wilayah bergerak menyisir memenuhi syarat untuk divaksin. Alhamdulilah pada April itu (dosis 3) sampai 30 persen," tuturnya. 

Untuk meningkatkan vaksinasi, Asep memastikan Pemkot Bandung akan terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 sebagai langkah menuju endemi.

"Kita tetap sosialisasi di wilayah juga. Tak hanya itu, ada pun evaluasi internal untuk pemetaan kembali percepatan booster," tuturnya.

Kota Bandung PPKM level 2

Diketahui, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung masuk dalam level 2.

Asep mengatakan, jika tidak masuk dalam wilayah aglomerasi, seharusnya Kota Bandung masuk dalam skema PPKM level 1.

Sebab, lanjut Asep, indikator penanganan Covid-19 mulai dari vaksinasi, ketersediaan tempat tidur hingga positivity rate sudah sangat baik.

"Kota Bandung ini sangat terkendali. Kalau tidak aglomerasi harusnya (PPKM) level 1. Pasti kita terus meningkatkan vaksinasi juga penguatan herd immunity," tandasnya.