Salin Artikel

Dodol Loji, Sajian Khas Lebaran di Karawang Selatan

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketupat, opor, hingga balado ketang hatime jadi penganan khas sajian lebaran di Karawang dan wilayah lainnya.

Namun di wilayah Karawang Selatan, ada penganan khas lain yang selalu ada saat momen lebaran, yaitu dodol loji.

Sebenarnya nama makanan ini dodol madu kasirat atau kesrek. Namun masyarakat lebih akrab menyebut dodol loji.

Nama loji di sini merujuk pada daerah asalnya, Loji. Sebutan bagi wilayah Tegalwaru.

Dodol loji terbuat dari beras ketan, gula pasir, gula merah, dan santan kelapa. Bahan-bahan itu kemudian diaduk sampai mengental. Warnanya cokelat.

"Kalau yang suka pake bawang, dia make bawang merah sesuai selara. Bawang merahnya di goreng lalu taburin kedalam dodol yang mau mengetal," kata Akim, warga Tegalwaru, Selasa (10/5/2022).

Akim menyebut, dodol loji tak dibungkus seperti dodol-dodol lainnya. Melainkan dijemur sampai kering.

Setelah kering, lalu dipotong kecil-kecil dengan bentuk kotak atau persegi panjang sesuai selera.

"Lalu dimasukan ke dalam toples atau keler beling (kaca)," ungkapnya.

Rasa dodol loji gurih manis. Penganan ini, kata Akim, selalu ada saat lebaran sejak ia kecil. Bahkan ada cerita, dahulu suami istri bertengkar lantaran tidak bisa membuat dodol.

"Kalau bahasa dulu hirup teh satahun sakali oge mani teu kabeli gula-gula acan hirup teh (hidup setahun sekali gak kebeli gula), awal bertengkarnya," kata Akim.

Namun, kata Akim, saat ini tak ada pertengkaran karena dodol. Sebab, warung-warung kecil di loji saat ini menjajakan dodol ini.

"Harganya satu mangkok kecil Rp 35.000," ungkap Akim sembari menunjukkan dodol loji.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/10/134031978/dodol-loji-sajian-khas-lebaran-di-karawang-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke