Salin Artikel

Polisi Sebut Penculik 12 Anak di Bogor Bohong Pernah Jadi Napi Teroris: Tak Ada Identitas di Lapas Gunung Sindur

Hal tersebut disampaikan Kasar Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan pada Sabtu (14/5/2022).

"Pelaku berbohong soal pernah jadi napi teroris, tidak ada identitas dia di Lapas Gunung Sindur. Motif dia berbohong masih kita dalami lagi," kata Siswo pada Sabtu (14/5/2022).

Tak hanya itu, pengakuan tersangka pernah ikut pelatihan terorisme di Poso juga tidak bisa dipercayai kebenarannya.

"Begitu juga dengan pengakuan menjadi pengawal Bahar Smith di Lapas Gunung Sindur, itu semua bohong," jelasnya.

Polres Bogor telah melakukan konfirmasi ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, terkait pengakuan pelaku.

"Pelaku ternyata berbohong telah mengaku mantan narapidana teroris. Kita sekarang fokus terkait dugaan pencabulannya," tuturnya.

Kalapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Mujiarto juga membantah ARA pernah mendekam Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur karena kasus terorisme.

“Berdasarkan data yang kami miliki, tersangka atas nama Abi Rizal Afif (ARA) tidak pernah ada dan tidak pernah menjalani pidana di Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur,” ujarnya, saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (14/5/2022).

Mujiarto telah berkoordinasi dengan Polres Bogor mengenai pengakuan pelaku ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Bogor ( Kasat Reskrim ) menjelaskan bahwa atas nama tersebut diatas tidak pernah menjadi warga binaan di Lapas Khusus Gunung Sindur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Penculik 12 Anak Berbohong Pernah Jadi Napi Terorisme

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/15/105000578/polisi-sebut-penculik-12-anak-di-bogor-bohong-pernah-jadi-napi-teroris--tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke