Salin Artikel

Seorang Pelajar di Bandung Barat Jadi Korban Pemerkosaan Saat Naik Angkot

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban pemerkosaan oleh sopir angkot.

Pelaku yang bekerja sebagai sopir angkot trayek Cijenuk-Cililin ini diketahui berinisial DA (32) warga Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, aksi pencabulan itu terjadi saat korban hendak melakukan perjalanan dari wilayah Cipongkor menuju Kecamatan Cililin, Bandung Barat pada Senin (9/5/2022).

"Saat itu, korban bersama satu temannya berjalan kaki hendak menginap di rumah temannya di wilayah Cililin. Di tengah perjalanan, dua remaja ini dihampiri oleh angkot Cijenuk-Cililin," kata Yoga, Rabu (18/5/2022).

Pelaku kemudian menawari tumpangan kepada dua remaja yang sedang berjalan kaki tersebut.

Namun, keduanya menolak tawaran itu dan kembali berjalan kaki menuju Cililin.

"Dikarenakan korban dan temannya tidak mempunyai uang, korban pun menolak. Akan tetapi sopir angkot tersebut tetap menyuruh naik meskipun korban tidak punya uang, dan sopir tersebut menjanjikan akan mengantar korban sampai ke Cililin," ujar Yoga.

Korban yang sebelumnya tidak menaruh curiga akhirnya menerima tawaran pelaku. Korban bersama temannya naik dan duduk di bangku belakang.

Angkot pun berjalan kembali ke arah Cililin. Sekira 10 menit perjalanan, seorang pria yang diketahui teman pelaku ikut naik.

Tak berselang lama, pelaku memberhentikan kendaraannya di depan sebuah warung.

"Korban sempat menanyakan kenapa sopir menghentikan angkotnya. Namun, sopir menjawab dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu magrib," tutur Yoga.

Pelaku rupanya tengah menyiapkan minuman ringan dan obat untuk membuat korban tak berdaya.

Pelaku kemudian meminta korban untuk meminum obat dan minuman ringan itu.

"Selanjutnya sopir angkot tersebut memberikan minuman dan sebutir obat kepada korban, akan tetapi korban menolak namun teman korban meminumnya," lanjutnya.

Teman korban yang dicekoki obat tersebut kemudian tertidur dan tidak sadarkan diri.

Sementara korban mulai merasakan ketidaknyamanannya menumpang di angkot tersebut.

Pelaku kemudian kembali menjalankan angkotnya namun bukan ke arah tujuan awal.

Pelaku mengarahkan angkot dan berhenti di lokasi yang tidak diketahui oleh korban.

"Di lokasi tersebut pelaku melakukan aksi bejatnya terhadap korban yang masih di bawah umur," papar Yoga.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian membiarkan korban menangis di bangku belakang sampai pagi hari.

"Setelah waktu menunjukan dini hari atau pagi hari, sopir pun mengantarkan korban dan temannya ke Cililin, dan sopir pun pergi meninggalkan korban," tutupnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/18/151011378/seorang-pelajar-di-bandung-barat-jadi-korban-pemerkosaan-saat-naik-angkot

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke