Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun | Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, 4 Tewas

1. Diduga perawat lalai, pasien meninggal

Pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, bernama Asih Sekarningsih (34) meninggal dunia usai menjalani perawatan.

Asih merupakan pasien kanker kulit stadium akhir. Ia dirawat di RSHS Bandung sejak Rabu (11/5/2022).

Namun, keluarganya menyebutkan bahwa Asih kehabisan oksigen saat dirawat.

Suami Asih, Arif Susanto, mengatakan, ketika keluarga meminta penggantian tabung oksigen kepada perawat, tetapi perawat tak segera bertindak. Kejadian ini sempat direkam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Namun pihak RS membantah pernyataan Arif yang menyebut perawat lalai menangai pasien. Menurut pihak RS, dari video yang beredar, diketahui jika oksigen untuk asih tidak habus dan terlihat dari indikator angka pada tabung.

Selain itu masker yang digunakan pasien masih menggembung.

Video pernikahan Sondani dan Fia yang diadakan di Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sempat viral di media sosial.

Sondani mengatakan, ia mengeluarkan uang Rp 700 juta untuk biaya pernikahan.

Biaya tersebut dipakai untuk maskawin hingga seserahan berupa emas 55 gram, uang tunai Rp 103 juta, sepeda motor, dan lainnya.

Selain itu ia juga akan memberangkatkan umrah Fia dan keluarganya.

Pria yang berprofesi sebagai juragan tanah ini menegaskan, seluruh biaya tersebut merupakan keinginannya sendiri dan bukan permintaan maupun syarat dari Fia dan keluarganya.

Bus yang mengangkut peziarah ini menabrak tiga rumah, satu warung dan sejumlah sepeda motor di lokasi kejadian. "

Bus juga menabrak empat mobil," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Menurut dia, bus datang dari arah Panjalu menuju Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Di jalan menurun, diduga rem bus blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

"Kayaknya rem blong," kata dia.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Lokasinya berada di Taman Kopo Indah 2 Blok 2 A, RT 02 RW 14 Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang satpam yang bernama Cepi Irawan (49).

Saat ini bayi yang diduga dibuang orang tuanya itu, langsung diantarkan ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk dilakukan pertolongan pertama.

Longsor terjado sekitar pukul 17.00 WIB dan merusak dua rumah dengan korban sebanyak 9 orang.

Lima orang di antaranya selamat dan empat lainnya tertimbun longsor. Mereka adalah Uum (70), Duduh (43), Eneng (24) dan Nafis (4). Tetapi, korban bernama Duduh sudah berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia.

Hingga pukul 21.00 WIB tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian tiga korban tertimbun.

Meski hujan sudah mulai reda di tempat kejadian perkara (TKP), tapi kurangnya pencahayaan membuat proses pencarian sedikit terhambat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha, M. Elgana Mubarokah | Editor : Reza Kurnia Darmawan, Khairina)

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/22/061600778/-populer-jawa-barat-kakek-61-tahun-nikahi-gadis-19-tahun-kecelakaan-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke