Salin Artikel

Pemuda yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bandung Dikenal Pendiam

BANDUNG, KOMPAS.com - F (25) warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas gantung diri dengan wajah ditutupi lakban. 

Usep Rahmat Gunawan (50), paman F menceritakan sosok sang keponakan. F jarang bicara. Ia tidak akan memulai dialog apabila tidak ada yang memulai.

"Dia itu pendiam, setahu saya baik orangnya, gak pernah berbuat macem-macem," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (26/5/2022).

Usep tak menyangka, kejadian tersebut bisa menimpa ia dan keluarga. Sebab selama ini, F terlihat baik-baik saja dan tak memperlihatkan gelagat memiliki musuh.

"Tidak sedikit pun menaruh curiga pada orang lain, soalnya dari keseharian dia itu baik, memang pemurung orangnya," tuturnya.

Selama ini, sambung Usep, F tidak tinggal bersama Ibunya. F tinggal bersama Usep dan neneknya.

"Dia tinggal sama saya dan neneknya, kalau ibunya tinggal di Perumahan gak jauh dari sini," beber Usep.

Saat kejadian, Usep sedang tak berada di rumah. Ia mengaku dihubungi Istrinya saat keluarganya mengetahui F meninggal karena gantung diri.

"Saya lagi di lapang voli, kemudian dihubungi sama istri saya, jadi saya gak tau betul gimana kejadiannya," jelasnya.

Orang yang mengetahui awal kejadian, kata dia, ibu F sendiri. Saat itu Ibunya mendatangi kamar F, mengetuk pintu, namun tidak ada respon. Karenanya, pintu kamar F didobrak.

"Jadi saya gak tahu persis seperti apa, menurut saudara yang lain seperti itu," tuturnya.

Mengetahui keponakannya meninggal tak wajar, keluarga menghubungi polisi. Kepolisian pun langsung membawa jenazah F ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

"Sampai sekarang belum ada hasil apapun dari kepolisian, kami menyerahkan sepenuhnya," beber dia.

Sementara Asep Sudrajat (56), salah satu saudara F mengaku kaget, mengetahui F meninggal dengan cara gantung diri.

Seingatnya, F merupakan orang yang baik, dan tidak banyak bicara.

"Memang dia itu jarang keluar, termasuk keluar kamar, jadi kesehariannya ya banyak di kamar," kata Asep.

Saat ini F sudah dimakamkan di TPU dekat rumahnya.

"Sudah dimakamkan, polisi juga sudah datang memintai keterangan, semoga ada hasil setelah diautopsi," ujar Asep.

Wajah F Ditutupi Lakban

Saat ditemukan oleh ibunya, wajah F ditutupi lakban. Hal itu dibenarkan Kapolsek Cicalengka, AKP Deni Rusnandar.

Selain itu, pakaian korban juga dipenuhi darah dari bagian leher sampai ke perut.

"Ya kondisinya memang seperti itu," beber dia.

Pihaknya mengaku telah memeriksa 5 orang saksi terkait kasus tersebut. Untuk penyelidikan, pihaknya dibantu jajaran Polresta Bandung. 

"Tadi malam ada 5 saksi yang dimintai keterangan. Ditangani bersama-sama, masih Polsek Cicalengka, tapi Polres back up penuh karena kita perlu bantuan dari Inafis dan lainnya," tutur dia.

Pihaknya tak menutup kemungkinan akan dilakukan olah TKP lanjutan jika diperlukan.

"Bisa saja, nanti lihat hasil dari forensik kalau olah TKP lanjutan, memang TKP itu selalu di lakukan full baket terus menerus, baik di luar dan di dalam TKP," tuturnya.

Pantauan Kompas.com ketika datang ke rumah duka, terlihat beberapa keluarga F yang datang melayat. Kondisi sepi sudah terasa di gang masuk menuju rumah duka.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/27/082644278/pemuda-yang-ditemukan-tewas-gantung-diri-di-bandung-dikenal-pendiam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke