Salin Artikel

Geger, Aliran Sungai Cimeta di Bandung Barat Merah Darah

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Warga di Kampung Cikurutug RT 03 RW 07 Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan oleh aliran air Sungai Cimeta yang berubah warna menjadi merah darah.

Air berwana merah darah itu terpantau mengalir melintas ke beberapa desa di Bandung Barat dengan ujung aliran di Sungai Citarum.

"Kami mendapat laporan dari warga, sejak tadi pagi aliran Sungai Cimeta berubah menjadi merah," ungkap Babinsa Desa Campakamekar, Serka Nana Herdiaman saat ditemui di lokasi, Senin (30/5/2022).

Setelah mendapat laporan tersebut, Nana bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat desa, dan warga mencari sumber pencemaran.

"Titik awalnya perkiraan berasal dari Desa Tagogapu, namun belum bisa disimpulkan karena masih harus ditelusuri dan didalami oleh Satgas Citarum Harum," kata Nana.

Menurut Nana, panjang aliran air Sungai Cimeta yang tercemar limbah dengan warna merah darah ini sudah lebih dari 2 kilometer.

Aliran sungai itu memanjang melintas sejumlah desa di Padalarang dan akan mengalir ke wilayah Cipatat hingga bermuara di Sungai Citarum.

"Yang berwarna merah saat ini sudah sekitar 2 kilometer. Bahkan bisa lebih karena aliran terus mengalir ke arah hilir melintasi Desa Campakamekar, Nyalindung, wilayah Cipatat sampai Sungai Citarum," ujar Nana.

Sementara itu, Ani Mulyani (42) warga setempat mengaku pertama kali melihat pencemaran itu sejak pagi hari tadi.

"Saya langsung laporkan fenomena ini ke RT sama RW, takutnya gimana-gimana. Belum tahu dari mananya," tutur Ani.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/30/123411978/geger-aliran-sungai-cimeta-di-bandung-barat-merah-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke