Salin Artikel

Polda Jabar Instruksikan Tembak di Tempat bagi Kelompok Bermotor yang Lakukan Kekerasan

BANDUNG, KOMPAS com - Polda Jabar memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas tembak di tempat bagi pelaku aksi kekerasan kelompok bermotor yang dinilai melakukan tindakan kriminal dan meresahkan masyarakat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, banyaknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor atau kelompok bermotor di wilayah Jabar ini cukup meresahkan.

Dia mengatakan, kondisi ini menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Suntana yang mengambil sikap untuk menggelar operasi Bina Kusuma yang berorientasi pada tindakan preemtif dan preventif untuk melakukan pembinaan dan pendataan serta operasi Libas 2022 yang berorientasi pada represif atau tindakan terhadap para kelompok bermotor tersebut.

Dari orientasi operasi tersebut, kata Ibrahim, Polda Jabar mengintruksikan para kapolres dan satuan wilayah di Jabar untuk mengambil tindakan tegas kepada aksi kekerasan yang menganggu keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat.

"Dari kondisi tersebut para Kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," kata Ibrahim di Mapolda Jabar, Selasa (31/5/2022).

Dikatakan, langkah represif ini dilakukan apabila tindakan kekerasan yang dilakukan sudah dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta menimbulkan kekisruhan.

"Tapi perlu dicatat untuk tindakan kepolisian menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan, merupakan asas diskresi berdasarkan dipertimbangan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," ucap Ibrahim.

Dengan adanya operasi Bina Kusuma ini, kata Ibrahim, ada belasan kelompok bermotor di Jawa Barat yang sudah membubarkan diri.

"Sampai sekarang sudah ada 12 kelompok motor yang membubarkan diri dan tidak akan mengganggu kenyamanan masyarakat," kata Ibrahim.

Meski begitu, masih ada beberapa kelompok bermotor lainnya yang masih eksis.

Ibrahim menegaskan tak akan memberikan ruang bagi mereka untuk melakukan tindakan kekerasan atau tindakan yang dapat mengarah pada tindakan kriminalitas.

Bahkan, Ibrahim dengan tegas meminta kelompok bermotor tersebut untuk membubarkan diri apabila tak bermanfaat dan masih melakukan tindakan kekerasan.

"Sisanya geng motor yang lain tidak akan kita berikan ruang, ini juga berikan warning kepada geng motor lain kalau enggak bermanfaat lebih bagus bubarkan saja, karena masyarakat sudah resah dengan geng motor yang cukup mengganggu ini," ucap Ibrahim.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/31/144505578/polda-jabar-instruksikan-tembak-di-tempat-bagi-kelompok-bermotor-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke