Salin Artikel

Perjalanan Hilangnya Eril Saat Berenang di Swiss hingga Dinyatakan Meninggal Dunia

Hari kedelapan pencarian, Eril masih belum ditemukan. Oleh pihak keluarga, Eril dinyatakan meninggal dunia.

Namun pihak keluarga dibantu otoritas setempat masih melakukan pencarian jenazah Eril di Sungai Aaree, Bern, Swiss.

Hendak kuliah di Swiss

Eril berada di Swiss dalam rangka mencari beasiswa untuk kuliahnya S2. Ia berada di Swiss bersama sang ibu, Atalia Praratya dan adinya, Camillia Laetitia Azzahra.

Sementara sang ayah, Ridwan Kamil sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jawa Barat.

Di hari kejadian, Kamis (26/5/2022) siang, Eril berenang bersama adik perempuannya bersama seorang kerabat yang sudah cukup lama tinggal di Swiss.

Sebelum masuk ke sungai, Eril memastikan titik lokasi aman. Sementara sang ibu berada di darat.

Saat berenang, Emil berada di posisi belakang untuk memastikan adik dan kerabatnya aman.

Kamis siang sekitar pukul 11.24 waktu setempat, Eril berteriak minta tolong karena terseret arus sungai.

Saat itu sang adik dan kerabatnya yang ikut berenang sudang sampai di daratan. Teriakan tersebut didengar oleh warga yang kemudian dilporkan ke polisi setempat.

Tak menunggu lama, petugas keamanan tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian.

Sementara itu menurut media asing Aljazeera yang tayang pada 27 Mei 2022, disebutkan dua perempuan yang diketahui sebagai adik dan kerabatnya juga terjebak dan kesulitan berenang.

Namun mereka berdua berhasil diselamatkan oleh perenang lain.

Pada saat kejadian, suhu air di Sungai Aare diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus yang cukup kuat.

Lalu petugas pun melakukan pencarian darurat sepanjang rute renang sesuai laporan dari pengunjung area sungai.

Pada pencarian hari pertama, polisi langsung membentuk tim SAR berjumlah 20 personel, terdiri dari unsur kepolisian sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.

Pada hari kedua, cakupan area pencarian sekitar 17 kilometer di sepanjang sungai hingga Danau Wallensee.

Pencarian juga fikus pada sisi sungai sepanjang 7 kilometer menuju arah hilir. Di hari kedua, sang ayah, Ridwan Kamil ikut bergabung untuk mencari anak sulungnya.

"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru. Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah, Sabtu (28/5/2022).

Keesokan harinya, lokasi pencarian diperluas hingga 8 kilometer Sungai Aare. Petugas tak bisa menurunkan penyelam karena air Sungai Aare keruh dan menyulitkan pencarian.

Meninggalnya Eril disampaikan kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman saat konferensi pers pada Jumat (3/6/2022).

"Kang Emil dan Teh Lia menyampaikan sudah ikhlas dan menyakini Eril wafat pulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin.

Ia mengatakan pihak keluarga pada Kamis malam sudah konsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar untuk langkah yang diambil sesuai dengan syariat Islam.

Salah satunya adalah menunaikan hak dari Almarhum Eril yakni segera dishalatkan setelah wafat.

"Semalam selepas pertemuan, perwakilan keluarga dan MUI sudah menyelenggarakan shalat gaib untuk Eril," kata dia.

Ia mengatakan Eril meninggal di negeri Swiss untuk menuntut ilmu dan saat melakukan aktivitas olahraga berenang.

"Kami sekeluarga berperasangka baik. Insya Allah eril meninggal khusnul khotimah dan dinyatakan syahid akhirat," kata Erwin.

Sementara itu pada Kamis (2/6/2022) sore, Ridwan Kamil san keluarganya memutuskan kembali ke Tanah Air.

Meski Ridwan Kamil pulang, pencarial Eril tetap dilanjutkan.

Untuk koordinasi pencarian akan dilanjutkan oleh paman Eril, Elpi Nazmuzaman, beserta perwakilan keluarga lainnya yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6/2022).

Sebelum kembali ke Tanah Air, Ridwan Kamil masih berusaha mencari sang putra dengan menyusuri sungai di titik potensial pada Rabu (1/6/2022) hingga petang.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/03/112200478/perjalanan-hilangnya-eril-saat-berenang-di-swiss-hingga-dinyatakan-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke