Salin Artikel

Banjir Bandang di Ciwidey Rendam Rumah Warga dan Robohkan Sebuah Jembatan

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Hendra Hidayat mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sudah melanda wilayah Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali) sejak pukul 15.30 WIB.

"Betul, terjadi luapanSsungai Ciwidey, kejadiaannya tadi sore," katanya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (6/6/2022).

Aliran Sungai Ciwidey meluap dan menjadi deras ketika hujan mulai turun di wilayah hulu tepatnya di Kecamatan Rancabali.

Terlebih lagi, arus sungai yang deras itu meluap ke permukaan sekitar pemukiman warga.

"Banjir bandang tersebut diakibatkan over kapasitas dan terjadinya sedimentasi yang mengakibatkan penyumbatan pada saluran pembuangan," kata dia.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut.

"Sejauh ini hanya laporan jembatan roboh, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa," ujarnya.

Hendra membenarkan, jembatan tersebut merupakan jembatan alternatif yang kerap digunakan warga sekitar.

Saat ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.

Hendra mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai dan mengantisipasi cuaca yang tengah terjadi saat ini.

Sebelumnya, video banjir bandang yang merobohkan sebuah jembatan di Kecamatan Pasirjambu ramai di media sosial, terutama Instagram.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat dan @infokabupatenbandung.

Dalam video tersebut, terlihat arus Sungai Ciwidey begitu deras dan merobohkan sebuah jembatan.

Rumah terendam banjir

Selain menyebabkan jembatan roboh, banjir juga mengakibatkan dua rumah yang berdiri di dekat aliran sungai ikut terendam.

"Memang ada jembatan roboh, jembatan itu menghubungkan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu dan Kampung Warung Kecamatan Ciwidey," kata Kapolsek Ciwidey IPTU Anjar melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

"Rumah-rumah pinggir sungai terancam roboh. Hingga Saat ini tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah yang terbawa arus sungai," kata dia.

Rumah yang terendam aliran Sungai Ciwidey milik warga bernama Neni Triani, warga Kampung Pager Sari, RT 01 RW 05, Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey.

Serta rumah atas nama Ara warga Kp Cimuncang Selatan, RT 03 RW 08, Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey.

Saat ini, ia dan jajarannya telah mengecek situasi di lapangan guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.

"Kami sudah cek di lapangan, dari pantauan kami semuanya aman, kami sudah turun bersama petugas Polsek Ciwidey, Kanit Binmas, Kanit Reskrim, dan 4 Personel Fungsi juga sudah kami turunkan," terangnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/06/214903478/banjir-bandang-di-ciwidey-rendam-rumah-warga-dan-robohkan-sebuah-jembatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke