[POPULER JAWA BARAT] Banjir Bandang di Ciwidey | Ridwan Kamil Ajak Arka Main di Taman Gedung Sate

KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022) sore.

Akibat arus yang deras, menyebabkan sebuah jembatan di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, roboh dan terbawa arus sungai yang deras.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat mengajak putra bungsunya Arkana Aidan Misbach ke Gedung Saten, Senin (6/6/2022).

Arka seolah menjadi pelipur lara Emil sepeninggal putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/6/2022).

Berikut populer Jawa Barat selengkapnya:

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, robohnya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat wilayah Bandung Selatan diguyur hujan.

"Kejadiannya sore jam 15.30 WIB, itu kejadiannya di aliran Sungai Ciwidey," kata Hendra, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kata Hendra,untuk sementara tak ada korban, hanya jembatan saja yang roboh.

Dengan adanya kejadian ini, Hendra mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai dan mengantisipasi cuaca yang terjadi saat ini.

"Warga diharapkan selalu memantau aliran sungai, terutama yang memiliki rumah di bantaran sungai," ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat mengajak putra bungsunya Arkana Aidan Misbach ke Gedung Saten, Senin (6/6/2022).

Setibanya di Gedung Sate, Arkanayang digendong Ridwan Kamil lansgung melambaikan tangan kepada wartawan.

Selepas rapat pimpinan, pria yang akrab disapa Emil itu sempat mengajak Arka bermain di taman belakang Gedung Sate.

Dari kejauhan, senyum Emil merekah melihat tingkah Arka yang girang bermain di rumput.

Tak berlangsung lama, Emil pun mengajak Arka pulang karena langit mulai mendung.

"Nanti ya (memberikan statement)," kata Emil kepada media.

Sebanyak 2.904 pegawai kontrak di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terancam menjadi pengangguran jika kebijakan pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer pada 2023 benar-benar diterapkan.

Terkait dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Asep Sodikin mengatakan, Pemkab Bandung Barat sudah menyiapkan beberapa program sebagai solusi.

Para tenaga honorer diarahkan untuk menjadi petani dan peternak. Hal ini melihat potensi sumber daya alam yang melimpah untuk dikembangkan di KBB.

"Banyak konsep yang sudah kita pikirkan, di antaranya (mengikuti) program yang kemarin diluncurkan, yaitu petani Zilenial," ujarnya saat ditemui di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Senin (6/6/2022).

Sumber: Kompas (Penulis : Bagus Puji Panuntun, Dendi Ramdhani | Editor : David Oliver Purba, Reni Susanti)