Salin Artikel

Banjir Bandang akibat Tanggul Jebol di Cianjur, Belasan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Luapan Sungai Cisarua di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, akibat tanggul jebol memicu banjir bandang ke permukiman penduduk dan areal pesawahan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, selain merendam sejumlah rumah, banjir juga merendam lahan sawah.

“Kondisi sawah-sawah yang terendam itu mau panen, dan sebagiannya baru tanam,” kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (6/62022) malam.

Namun, BPBD Cianjur masih menghitung jumlah kerugian materi akibat kejadian tersebut.

“Untuk korban jiwa nihil, ya. Tapi, tadi ada beberapa warga yang sempat diungsikan karena rumah mereka terendam,” ujar dia.

Rudi menambahkan, sebuah mobil milik warga terperosok akibat diterjang banjir bandang.

"Membutuhkan alat berat, termasuk untuk membersihkan material longsoran karena menghambat aliran air," ujar Rudi.

Selain itu, delapan kepala keluarga juga diungsikan akibat banjir bandang ini.

Mereka tinggal di dua wilayah perkampungan dan satu perumahan di Desa Nagrak, yakni Kampung Nanggeleng, Wargaluyu, dan Perumahan Pesona.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/07/055643878/banjir-bandang-akibat-tanggul-jebol-di-cianjur-belasan-hektar-sawah-terancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke