Salin Artikel

Segera Pulangkan Narmi dari Arab Saudi...

Munah berujar, adiknya Narmi, pergi ke Arab tahun 2009. Niatnya untuk memperbaiki taraf hidup dan bercita-cita ingin memperbaiki rumahnya.

Saat itu, Narmi meninggalkan seorang anak laki-laki yang duduk kelas 4 SD. Adapun sekarang sudah berusia 23 tahun.

Narmi sempat mengirimkan gaji sebanyak tiga kali kepada keluarga. Terakhir kali pada 2013. Namun, Narmi jarang sekali menghubungi pihak keluarga di Indonesia.

"Sekalinya menghubungi itu juga kita mendengar dari teman Narmi sesama TKW di sana," kata Dewi di rumah Narmi, di Kampung Kobakmanyar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022).

Dari cerita sesama buruh migran, kata Dewi, Narmi hidup sangat menderita di sana. Narmi tidak mendapatkan upah yang jelas. Bahkan Narmi juga dilarang berkomunikasi dengan orang luar.

Dari temannya itu, dia tahu bahwa Narmi mendapatkan ancaman ketika ketahuan menceritakan kondisi penderitaan yang dialaminya kepada orang luar. Dia juga diancam saat berkeinginan untuk pulang.

"Kalau mau pulang atau ketahuan ada yang nolong, diancam disuntik mati," kata Dewi.

Temannya itu meminta agar keluarga mencari cara untuk memulangkan Narmi ke Indonesia.

Sementara sponsor yang membawa Narmi pergi menjadi TKI di Arab Saudi sudah bangkrut.

"Saya tahu cerita itu baru-baru aja. Sebab dia (Narmi) saat telepon enggak pernah cerita apa-apa. Kayak lebaran kemarin, pas telepon pake HP temannya," ucap Dewi.

Munah dan Dewi berharap pemerintah membantu memulangkan Narmi agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

Termasuk pemulihan hak-haknya. Keluarga hanya tahu saat ini Nami berada di Alshuaib, Sakaka, Arab Saudi.


"Kita sangat meminta bantuan kepada pemerintah untuk memulangkan saudara saya ke Indonesia," katanya.

Yayat Hidayat, Kasi Pelayanan Desa Mekarmulya, langsung bergerak begitu mendapat laporan perihal Narmi.

Pihak desa langsung menghubungi dan menyurati pihak-pihak terkait. Seperti Disnakertrans Karawang, Bupati Karawang, Kodim 0604/Karawang dan Polres Karawang.

"Alhamdulillah ada respons. Kita telah berupaya, selanjutkan kita serahkan kepada yang berwenang," kata dia.

Sementara, Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Luar Negeri Disnakertrans Karawang Junaedi membenarkan perihal pengaduan dari Kepala Desa Mekarmulya pada 30 Mei 2022.

Pihaknya sudah melakukan tindak lanjut koordinasi dengan kepala desa dan keluarga pada 7 Juni 2022.

Tujuannya untuk dimintai keterangan dan kelengkapan berkas pengaduan.

"Hari ini kami disnakertrans pada Rabu tanggal 8 Juni 2022 melayangkan surat dan koordinasi untuk permohonan pemulangan Narmi," kata Junaedi saat dihubungi.

Surat tersebut dilayangkan kepada Direktur perlindungan WNI dan Bantuan Hukum international (BHI), Dirjen Protokol dan konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Direktur PPTKLN Ditjen Binapenta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, serta Direktorat Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.

"Semoga permohonan pemulangan mendapatkan kelancaran dan Narmi selamat sampai tujuan berkumpul dengan keluarga," kata Junaedi.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/09/054600278/segera-pulangkan-narmi-dari-arab-saudi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke