Salin Artikel

Pengelola Nunggak Sewa Lahan, Pemkot Bandung Berencana Segel Kebun Binatang Bandung dan Ambil Alih Pengelolaan

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mengklaim siap mengelola Bandung Zoological Garden atau yang lebih dikenal masyarakat dengan Kebun Binatang Bandung.

Kesiapan tersebut sebagai langkah Pemkot Bandung setelah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menyatakan bahwa Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola Bandung Zoological Garden tidak melakukan kewajiban membayar sewa lahan sejak tahun 2007.

"Kalau nanti Pemkot take over atau melakukan pengamanan terhadap aset tersebut (Kebun Binatang Bandung), binatangnya gimana, siapa yang kasih makan, itu sudah ada rencana," kata Kepala Bidang Inventarisasi Aset Barang Milik Daerah BKAD Kota Bandung Siena Halim saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Sebagai langkah awal, Siena mengatakan Pemkot Bandung akan segera melakukan penertiban aset berupa penyegelan terhadap lahan Kebun Binatang Bandung yang diklaim milik Pemkot Bandung.

"Pilihannya bayar atau seperti ini (segel). Tahun ini harus membayar," tuturnya.

Siena optimistis, jika pengelolaan Kebun Binatang Bandung diambil alih oleh Pemkot Bandung, perawatan kepada satwa dan fasilitas-fasilitas penunjang di dalam area wisata tersebut akan jauh lebih baik.

Bahkan, Siena bisa memastikan harga tiket masuk untuk pengunjung bisa lebih murah.

"Tiketnya sekarang itu Rp 50.000, kalau dikelola UPT bisa lebih ekonomis. Tentu pelayanan dan pengelolaannya bisa lebih baik jika pemerintah yang handle," tuturnya.

Jika Yayasan Margasatwa Tamansari tetap tidak membayar kewajibannya sesuai hitungan BPKAD, selain dikelola oleh Pemkot Bandung, opsi lainnya adalah memindahkan pengelolaan Kebun Binatang Bandung dari Yayasan Margasatwa Tamansari kepada pihak swasta lainnya.

"Bisa disewakan jika ada pihak yang berani sewa dan mengelola binatangnya," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Humas Yayasan Margasatwa Tamansari yang mengelola Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i mengatakan, pihaknya bukan tidak mau membayar sewa lahan, hanya saja hingga saat ini lahan yang dipakai untuk Kebun Binatang Bandung belum jelas siapa pemiliknya.

"Lahan ini belum jelas yang punya siapa. Bukan tidak mau membayar, tapi yang punya siapa," tuturnya.

Selain itu, Sulhan mengatakan pihaknya akan membayar kepada pemilik yang sah setelah ada putusan dari PN Bandung.

"Karena sekarang dalam proses persidangan, satu bulan setengah lagi putus," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/10/115330178/pengelola-nunggak-sewa-lahan-pemkot-bandung-berencana-segel-kebun-binatang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke