Salin Artikel

Lug's Gravity, Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - Lug's Gravity merupakan salah satu destinasi wisata seru yang bisa dicoba jika anda mampir di daerah Lembang, Bandung.

Tidak seperti wahana wahana wisata pada umumnya, Lug's Gravity menawarkan sensasi seluncuran Gravitasi yang diadopsi dari Olimpiade LUGE yang sejatinya dilakukan di trek es atau salju.

Di Lug's Gravity, seluncuran ini dibuat menjadi permainan seluncuran di jalan yang menurun tanpa mesin penggerak.

Lokasi Lug's Gravity berada di NOAH Park, Gunung Batu, jalan. Sukanagara No. 20, Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung.

Harga tiket Lug's Gravity berlaku untuk setiap satu kali permainan dan dibedakan untuk setiap usia.

Pengunjung dengan usia 8 tahun hingga dewasa dikenakan tarif Rp 50.000 untuk sekali main. Agar lebih murah, pengunjung bisa membeli paket 3 kali main seharga Rp 130.000 saja.

Untuk anak antara 2-7 tahun bisa bermain dengan membonceng dan harus membayar tarf seki main sebesar Rp 25.000.

Jam buka Lug's Gravity adalah setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00-17.30 WIB, dan setiap libur nasional mulai pukul 09.00-17.30 WIB.

Lug's Gravity akan tutup setiap hari Senin, kecuali jika bertepatan dengan hari libur nasional.

Dilansir dari laman resminya, Lug's Gravity menawarkan beberapa jenis permainan yang seru namun juga aman dan nyaman untuk segala usia dan juga pet friendly.

Pengunjung bisa membawa anak atau peluharaan untuk menikmati serunya berekreasi di tempat ini.

Wahana pertama adalah Gravity Luge yang merupakan kendaraan dengan seluncuran tanpa mesin penggerak, alias memanfaatkan gravitasi dan turunan untuk melaju.

Di Gravity Luge, anak mulai usia 8 tahun hingga dewasa bisa meluncur sendirian. Serunya, anak di bawah umur 8 tahun dan hewan peliharaan bisa membonceng untuk merasakan serunya meluncur bersama.

Wahana berikutnya adalah Gravity Drift Gokart, yang memungkinkan pengendara merasakan sensasi nge-drift sambil bermain gokart.

Untuk wahana Gravity Drift Gokart ini, batasan usanya adalah minimal 15 tahun atau dengan tinggi badan 150 cm.

Terakhir adalah Gravity Drift Trike yaitu permainan asal New Zealand yang merupkan persilangan sepeda BMX dan gokart. Kemampuan pengendara akan dibutuhkan untuk melaju di permainan ini.

Selain seru, bermain Lug's Gravity juga aman karena pengunjung wajib mematuhi arahan keselamatan.
Sebelum bermain pengunjung akan diberikan pengarahan dan tentunya wajib menggunakan helm.

Untuk anak-anak akan dipastikan didampingi orang dewasa dan menggunakan sepatu dan celana panjang demi keamanan dan keselamatan.

Selama bermain, pengunjung juga tidak diperbolehkan berhenti, melepas setir, atau keluar dari trak kecuali dalam kondisi darurat.

Sementara hewan peliharaan juga harus dipastikan aman dengan menggunakan tali na sangat dianjurkan untuk menggunakan gendongan dada atau punggung.

Sementara untuk pengunjung yang ingin merekam keseruan dengan video dilarang menggunakan stik atau tongsis namun menggunakan mounting helmet yang telah disediakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sumber: lugsgravity.com

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/11/151949278/lugs-gravity-lembang-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com