Salin Artikel

Gedung Pakuan: Alamat, Sejarah, dan Fakta Menarik Rumah Dinas Gubernur Jabar

KOMPAS.com - Rumah dinas gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan sempat menjadi perhatian masyarakat beberapa hari belakangan.

Gedung Pakuan yang beralamat di Jalan Cicendo No 1, Kota Bandung merupakan rumah yang ditempati gubernur Jawa Barat yang tengah menjabat beserta keluarga dan para stafnya.

Diketahui Gedung Pakuan sempat menjadi tempat persemayaman terakhir jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Jenazah Eril yang dipulangkan dari Bern, Swiss disemayamkan selama satu malam di Gedung Pakuan sebelum akhirnya dikebumikan di lahan milik keluarga di kawasan Cimaung, Bandung.

Kembali ramai, Gedung Pakuan yang sempat dibuka untuk masyarakat yang ingin bertakziah ini ternyata menyimpan sejarah panjang.

Berikut adalah sejarah dan fakta menarik Gedung Pakuan, seperti dilansir dari Tribun Jabar dan Tribunnewswiki.

Gedung Pakuan merupakan bangunan bersejarah yang didirikan pada masa kolonial Belanda pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud.

Bangunan Gedung Pakuan dirancang oleh seorang insinyur yang menjabat sebagai Kepala Departement van Burgerlijke Openbare Werken (B.O.W).

Pembangunan gedung ini merupakan hasil dari kebijakan pemindahan Ibukota Karesidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung.

Walau begitu, rencana pemindahan ibu kota karesidenan itu baru dapat dilaksanakan oleh Residen Van der Moore pada tahun 1864, setelah Gunung Gede meletus dan menghancurkan Kota Cianjur.

Gedung Pakuan kemudian menempati lahan seluas kurang lebih tiga hektare, dan mulai dibangun pada tahun 1864 hingga 1867.

Setelah masa proklamasi kemerdekaan pada 1948, Gedung Pakuan digunakan sebagai rumah dinas Wali Negara Pasundan yaitu R.A.A Wiranatakusumah.

Kemudian pada tahun 1950, gedung ini pun digunakan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Barat yang saat itu yaitu Mas Sewaka.

Gedung Pakuan menyimpan beberapa fakta menarik yang tercatat dalam sejarah, maupun keunikan sudut-sudutnya.

1. Menjadi tempat delegasi KAA 1955 beristirahat

Pada perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, beberapa tokoh penting seperti Perdana Menteri Birma U Nu, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, dan Jaksa Agung Amerika Serikat sempat beristirahat di gedung ini.

2. Tempat jamuan makan siang delegasi KAA 2015

Seperti melakukan napak tilas, pada Konferensi Asia-Afrika (KAA) di tahun 2015 para delegasi diundang untuk santap siang di Gedung Pakuan dalam rangka peringatan 60 tahun KAA.

Sumber: jabar.tribunnews.com dan tribunnewswiki.com 

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/13/162031878/gedung-pakuan-alamat-sejarah-dan-fakta-menarik-rumah-dinas-gubernur-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke