Salin Artikel

Cerita Beni yang Teteskan Air Mata Saat Gali Makam untuk Eril

Prosesi pemakaman Eril tidak lepas dari jasa penggali kubur yang rela menggali liang lahad sejak dini hari tadi.

Beni (37) ditunjuk sebagai koordinator penggali kubur untuk tempat peristirahatan Eril.

Mau tidak mau, dia harus memantau lokasi hingga memikirkan hal teknis sebelum jenazah Eril tiba di Tanah Air.

Dia kemudian mengerahkan rekan-rekannya untuk membantunya menggali liang lahad.

"Awalnya ada delapan orang, kemudian datang lagi yang ingin membantu sehingga semua ada 24 orang yang dikerahkan untuk menggali liang lahad Eril," sebut Beni.

Beni cukup mengenal Eril dari kejauhan sejak kecil. Menurutnya, Eril merupakan sosok pemuda yang aktif dan suka berbagi.

Kebaikan Eril itu disaksikannya selama bergabung dalam Jabar Quick Response.

"Saya waktu menggali sempat berkaca-kaca sampai netes air mata membayangkan masa hidupnya Eril. Memang dia orang baik proses pemakaman pun berjalan baik," kata Beni.


Benih kebaikan Eril yang ditanam di masa hidupnya, cukup dirasakan banyak pihak yang mengenal Eril.

Kebaikan itu pun menular dan mengakar menjadi kenangan baik yang cukup menjadi inspirasi.

Menurut Beni, dengan bekal kebaikan itu proses pemakaman pun berjalan tanpa ada kendala.

"Alhamdulillah lancar tidak ada kendala tidak ada hambatan tidak ada yang aneh-aneh lancar sampai upacara pemakaman selesai," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/13/163733078/cerita-beni-yang-teteskan-air-mata-saat-gali-makam-untuk-eril

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke