Salin Artikel

Keran Ibadah Haji Dibuka, Berkah untuk Perajin Kopiah Cianjur

Betapa tidak, sejak sebulan terakhir, permintaan dan pesanan melonjak drastis hingga sepuluh kali lipat.

Salman Helmi (36), seorang perajin kopiah asal Desa Maleber, Karangtengah Cianjur mengaku, dalam sehari bisa memproduksi hingga 50 kodi.

Padahal sejak dua tahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19, pesanan kopiah yang datang hanya 1-5 lima kodi saja.

“Selama pandemi dan sejak ibadah haji distop, imbasnya sangat terasa ke usaha ini,” kata Helmi kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Dia mengaku, setiap musim haji tiba artinya pesanan kopiah juga akan menggeliat. Namun hal itu berubah selama pandemi dan ibadah haji dihentikan.

Omzet yang menurun drastis membuat usahanya hampir gulung tikar. Jumlah karyawan pun berkurang banyak, dari 30 karyawan menjadi delapan orang.

Helmi bercerita, kopiah jenis assagofah yang diproduksinya biasa dikirim ke luar kota seperti Jakarta, Tangerang, dan Jawa Timur.

“Biro-biro perjalanan haji dan umrah juga banyak yang pesan sekarang. Biasanya buat paketan cinderamata untuk jemaah yang baru pulang dari tanah suci,” ujar dia.

Helmi bersyukur, ibadah haji kembali dibuka tahun ini karena membuat usahany kembali hidup.

“Tapi sekarang karena pesanan melonjak, alhamdulilah ada beberapa (karyawan) yang dipanggil lagi untuk bekerja,” ujar Helmi.

Seorang perajin kopiah, Dede (40) menuturkan, warna kopiah yang ditawarkan tak hanya berwarna putih, tetapi ada juga warna hitam, merah, dan biru.

“Termasuk dalam bentuk dan bahannya yang juga kita modifikasi dengan spons dan denim,” kata Dede.

Dede mengatakan, untuk harga satuan kopiah asagofah ini dibanderol Rp 15.000.

Konveksi tempatnya bekerja ini pun kini mulai memproduksi gamis sejurus adanya pesanan dan tingginya permintaan.

“Gamisnya untuk jemaah haji juga, sehingga pilihan warnanya juga yang putih,” ujar Dede

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/17/151221778/keran-ibadah-haji-dibuka-berkah-untuk-perajin-kopiah-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke