Salin Artikel

Hadapi Varian Omicron BA.4 dan BA.5, Pemkot Bandung Siagakan 600 Tempat Tidur RS

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung tidak mau lengah menghadapi potensi masuknya varian Covid-19 yang baru, BA.4 dan BA.5.

Untuk itu, pihaknya telah menyiagakan sejumlah kamar tidur di rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandung yang selama ini menjadi rujukan Covid-19.

"Saat ini tetap kita masih siapkan (kamar tidur). Yang sekarang kita siapkan kurang lebih dari waktu itu kita siapkan sampai 1.700 tempat tidur, tapi sampai saat ini hanya 600 tempat tidurnya," kata Yana saat ditemui di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).

Dari 600 tempat tidur yang disiapkan, ada sejumlah kamar yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19

"Terisi juga hanya 5 persen," ungkap Yana.

Yana pun meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker, meski saat ini pemerintah telah membolehkan melepas masker di ruang terbuka.

"Dari dulu saya sampaikan, bahwa Covid-19 penyebarannya lewat droplet. Insya Allah sebetulnya kalau kita taat prokes minimal memakai masker, Insya Allah terhindar. Dan tentu kita juga lengkapi vaksinnya," bebernya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara membenarkan jika 5 persen dari 600 kamar tidur perawatan pasien Covid-19 terpakai.

Meski demikian, Ahyani memastikan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya varian baru Omicron dari pasien yang dirawat saat ini.

"Tidak ada spesifik varian tertentu. Belum diketahui adanya varian tersebut (BA.4 dan BA.5)," ucap dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, hingga saat ini, ada tambahan 12 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Tercatat 8 kasus Covid-19 dari penularan BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di DKI Jakarta dan Bali, sehingga saat ini total ada 20 kasus Covid-19 akibat dua subvarian tersebut.

"Ada tambahan per tanggal 12 Juni kemarin itu 12 orang dengan yang di BA.4 dan BA.5, jadi ada 20 kasus," kata Syahril dalam diskusi secara virtual, Kamis (16/6/2022).

Syahril mengatakan, 12 kasus baru tersebut tersebar di Jawa Barat dan seluruh pasien mengalami gejala ringan.

"Saat ini semuanya sudah selesai isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sembuh," ujar dia.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan, Kemenkes memeriksa spesimen menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di lima provinsi untuk mengetahui penyebaran subvarian BA.4 dan BA.5.

"Di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu dilakukan WGS untuk memastikan apakah saat ini pasien-pasien itu sudah semuanya subvarian BA.4 atau BA.5 atau belum," ucap dia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/17/221346878/hadapi-varian-omicron-ba4-dan-ba5-pemkot-bandung-siagakan-600-tempat-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke