Salin Artikel

Buntut 2 Bobotoh Meninggal, IPW Desak Polisi Periksa Penyelenggara

KOMPAS.com - Dua bobotoh meninggal dunia dalam insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (17/6/2022).

Korban meninggal saat hendak menyaksikan laga turnamen pramusim, Piala Presiden 2022, antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, peristiwa itu terjadi di pintu masuk stadion.

Aswin menduga, insiden tersebut terjadi saat penonton yang membeludak di luar stadion, ingin segera masuk ke dalam GBLA.

Akibat berdesakan, beberapa bobotoh terjatuh dan pingsan. Dua di antaranya adalah Asep Solihin (29) dan Sofiana Yusuf (20). Keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Terkait insiden meninggalnya dua suporter Persib Bandung, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Dengan tewasnya dua bobotoh, ini menjadi indikasi awal bahwa panitia tidak siap menyelenggarakan event tersebut,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/6/2022) sore.

Sugeng mengatakan, IPW mendesak agar polisi menyelidiki bukti-bukti yang mengarah kepada adanya dugaan kelalaian dari pihak penyelenggara.

“Dari izin keramaian yang diberikan kepada kepolisian, bisa dicek jumlah penonton yang dikaitkan dengan kapasitas stadion berapa. Kalau terjadi ketidakcocokan antara kapasaitas stadion dengan jumlah karcis yang diedarkan, ini ada inidikasi kelalaian,” ucapnya.


Menurut Sugeng, pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap insiden maut tersebut bisa dijerat Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

“Secara tegas Pasal 359 KUHP menyatakan, ‘Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun’,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo menuturkan, polisi saat ini masih fokus mendalami faktor-faktor penyebab terjadinya insiden di Stadion GBLA.

“Faktor-faktor ini tentunya akan kita gunakan sebagai bagian investigasi dan evaluasi pada pertandingan berikutnya,” tuturnya, Minggu, saat diwawancara di program Kompas Malam, Kompas TV.

Ibrahim menerangkan, sampai saat ini, polisi belum melakukan pemeriksaan.

“Belum sampai kepada pemeriksaan. Masih berfokus pada faktor-faktor penyebab ini dulu,” jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/19/213500778/buntut-2-bobotoh-meninggal-ipw-desak-polisi-periksa-penyelenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke