Salin Artikel

Longsor di Kabupaten Bogor, Seorang Ibu Tewas dan Bayi Luka-luka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor setempat melaporkan, longsor tersebut telah menelan satu korban jiwa dan membuat dua korban luka-luka.

"Korban menderita atas nama Ibu Kurniasih (29) luka sobek ringan pada bagian kaki, lalu satu orang bayi (+1 Tahun) luka gores pada bagian tangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Kamis (23/6/2022).

"Sementara untuk korban jiwa atas nama Ibu Aan (40) meninggal dunia, korban ditemukan pukul 08.30 WIB tadi pagi," imbuh Aris.

Aris menjelaskan, longsor tersebut terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat kultur tanah yang labil terkikis, ditambah meluapnya aliran sungai dan anak kali sungai di desa tersebut.

Longsor tersebut juga menyebabkan kerusakan rumah warga, kolam peternakan, hingga fasilitas umum (fasum) seperti jembatan dan jalan umum.

Dampak kerusakan akibat longsor itu, Aris merinci, ada 11 unit rumah rusak berat yang terangkum di lima kampung Desa Cibunian.

"Fasum terdampak longsor yakni akses jalan tertutup longsoran, kemudian dua unit jembatan terputus, dan kolam peternakan milik warga terdampak. Untuk korban mengungsi nihil," ungkap Aris.

Kondisi saat ini di lapangan, sambung Aris, beberapa korban yang selamat telah dievakuasi, kemudian untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.

Ia mengklaim, sudah melakukan langkah penanganan berupa koordinasi dengan aparatur setempat.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan serta memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/23/163734778/longsor-di-kabupaten-bogor-seorang-ibu-tewas-dan-bayi-luka-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke