"Sementara delapan orang. Kita akan pastikan kembali," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Mapolres Karawang, Jumat (24/6/2022).
Kedelapan orang itu berasal dari empat desa atau kelurahan berbeda. Mereka yakni W alias A (28), warga Klari.
Kemudian S (31), R (22), dan A (40), warga Kelurahan Palumbonsari dan Plawad Kecamatan Karawang Timur. Lalu R (24), D (18), T (18), dan K (18), warga Rawamerta.
Minuman oplosan yang ditenggak para korban diduga diracik oleh orang yang sama. Kemudian diedarkan ke warung-warung penjual miras oplosan.
Jenal (33), saksi, menyebut dua rekannya tewas, yaitu S alias D (28) dan R (21).
Jenal berujar, awalnya ia dan kawan-kawan minum minuman keras jenis anggur merah di bawah Fly Over Lamaran.
Kemudian mereka bergantian jaga parkir di depan Toko Baru di Lamaran. Ada sekitar empat orang di sana. Pesta miras pun berlanjut dan jenisnya berganti-ganti.
"Minuman kentung, oplosan. Tapi enggak dioplos sendiri dengan apa-apa. Paling dengan minuman berenergi," kata Jenal saat ditemui di Flyover Lamaran, Kamis (23/6/2022).
Jenal mengaku hanya minum sedikit. Ia langsung pulang begitu toko tutup.
Kemudian pada Rabu (21/6/2022) malam, S mengembuskan napas terakhir. Sedangkan R meninggal dunia pada Kamis (23/6/2022) pagi.
"Biasanya tidak apa-apa," kata dia.
https://bandung.kompas.com/read/2022/06/24/163252778/8-orang-di-karawang-tewas-seusai-pesta-miras-oplosan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan