Salin Artikel

Zimbel, Racikan Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang d Karawang, Dijual Rp 25.000 Per botol

Para korban berasal dari empat desa atau kelurahan yang berbeda. Mereka yakni W alias A (28), warga Klari. Kemudian S (31), R (22), dan A (40), warga Kelurahan Palumbonsari dan Plawad Kecamatan Karawang Timur.

Lalu R (24), D (18), T (18), dan K (18), warga Rawamerta.

Diduga minuman keras yang diracik oleh orang yang sama, kemudian diedarkan ke warung-warung penjual miras oplosan.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, miras oplosan tersebut dikenal dengan nama Zimbel.

Harganya hanya sekitar Rp 25.000 yang mereka kemas dalam botol 600 mililiter. Minuman keras oplosan tersebut terdiri dari alkohol dan sitrun atau citric acid.

"Minuman yang dinamakan zimbel ini harganya Rp 25 ribu, untuk kemasannya itu 300 mililiter sampe 600 mililiter," kata Aldi di Mapolres Karawang, Jumat (24/6/2022).

Ia mengatakan polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Y (25), D (27) dan R (30).

R berperan meracik miras oplosan antara alkohol dan sitrun atau citric acid. Sedangkan D dan Y bertugas mengedarkan miras oplosan di wilayah Lamaran, Karawang, Jawa Timur.

"Dari hasil pemeriksaan, para korban usai minum merasakan mual, sakit perut, muntah, dan berak darah," kata dia.

Aldi menyebut para tersangka asal Sumatera ini menyewa sebuah tempat untuk memproduksi dan menjual miras oplosan.

"Cara mengedarkannya yaitu via mulut ke mulut," kata Aldi.

Artinya, para pembeli datang setelah mendengar ada yang menjual minuman tersebut.

Sementara ketiganya memiliki seorang pemodal yang saat ini tengah dicari oleh polisi.

Setiap hasil penjualan, uang akan langsung diberikan melalui transfer kepada pemodal yang berada di luar Pulau Jawa.

Aldi menyebut ketiga tersangka baru beroperasi sekitar dua minggu hingga satu bulan.

Mereka diketahui baru tinggal sekitar satu hingga dua bulan di wilayah Palumbinsari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

"Setelah menggeledah tempat yang diduga digunakan untuk mengoplos, kami menyita 76 botol zimbel kalau di Karawang ini, yang warnanya putih," kata Aldi.

Sementar itu saksi, Jeni bercerita dua rekannya yakni S alias D (28) dan R (21) tewas usai minum miras oplosan.

Jenal berujar, awalnya ia dan kawan-kawan minum minuman keras jenis anggur merah di bawah Fly Over Lamaran.

Kemudian mereka bergantian jaga parkir di depan Toko Baru di Lamaran. Ada sekitar empat orang di sana. Pesta miras pun berlanjut dan jenisnya berganti-ganti.

"Minuman kentung, oplosan. Tapi enggak dioplos sendiri dengan apa-apa. Paling dengan minuman berenergi," kata Jenal saat ditemui di Flyover Lamaran, Kamis (23/6/2022).

Jenal mengaku hanya minum sedikit. Ia langsung pulang begitu toko tutup. Kemudian pada Rabu (21/6/2022) malam, S mengembuskan napas terakhir.

Sedangkan R meninggal dunia pada Kamis (23/6/2022) pagi.

"Biasanya tidak apa-apa," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/25/065600778/zimbel-racikan-miras-oplosan-yang-tewaskan-8-orang-d-karawang-dijual-rp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke