Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, Bawa Rombongan Guru, 3 Orang Tewas

Akibat kejadian itu, tiga orang penumpang meninggal dunia. Sementara belasan orang mengalami luka-luka.

Diketahui, bus pariwisata tersebut mengangkut 59 rombongan guru SD dari Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Sebelum masuk jurang, bus sempat oleng ke kiri. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi lantaran sopir bus mengantuk.

Diketahui, bus pariwsata tersebut membawa rombongan guru SD Sayang, Cikeruh dari Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Bus terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai di Jalan Raya Nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui PJS Kasi Humas, Ipda Jajang Kurniawan, mengungkap kronologi kecelakaan maut di Tasikmalaya ini.

Ia mengatakan, bus mengangkut rombongan wisata tujuan objek wisata Pangandaran.

"Tiba di lokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kara Jajang.

Seluruh korban meninggal maupun luka berat seluruhnya sudah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.

Bangkai bus saat ini masih berada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.

Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang.

Korban yang meninggal adalah pasangan suami istri yakni Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59), serta kondektur bus, Cepi (30).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas dan Belasan Lainnya Luka-luka