Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya, Bus Oleng hingga Masuk Jurang Sedalam 10 Meter

Bus pariwisata Citra Trans Utama (CTU) berplat nomor B 7701 TGA tersebut membawa 59 rombongan guru SD Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor.

Mereka rencananya akan berdarmawisata ke obyek Pangandaran.

Namun setiba di lokasi kecelakaan, bus oleng ke kiri dan masuk jurang sedalam 10 meter. Bus tersebut kemudian mendarat di sungai kecil dalam posisi terlentang dengan seluruh ban ada di atas.

Lokasi kecelakan berada di jurang di Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya,

"Tiba di lokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kata PJS Kasi Humas, Ipda Jajang Kurniawan.

Kecelakaan tersebut menewaskan 3 orang. Mereka adalah pasanga suami istri yakni Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59), serta kondektur bus, Cepi (30).

Olih Komarudin merupakan anggota Brimob Polda Jabar dan Esih yang merupakan guru SD Sayang.

Ketiga korban kecelakaan bus dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

"Sejauh ini masih tiga orang. Dengar sih memang ada satu orang lagi, tapi belum ada kepastian," kata Asep, petugas Kamar Mayat.

Pemkab Sumedang kirim 10 ambulans

Sementara itu Pemkab Sumedang mengirim 10 ambulans ke lokasi kecelakaan bus pariwisata.

Ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka kecelakaan tersebut.

"Ya, benar, tim dari Disdik Sumedang tengah menuju Tasikmalaya. Kami tangani serius, lagi disiapkan evakuasi ke Sumedang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat dihubungi TribunJabar.id, Sabtu pagi.

"Tahap pertama kami akan kirimkan 10 unit ambulans, 4 unit dari RSUD Sumedang, dan 6 unit dari Dinas Kesehatan. Sedang persiapan, sebentar lagi meluncur ke Tasikmalaya," katanya.

Pemkab Sumedang terus memantau kondisi terkini evakuasi para korban. Jika ambulans yang dikirimkan belum memadai, maka akan dikirimkan ambulans tambahan.

"Kami masih mengidentifikasi keadaan korban di Tasikmalaya. Apabila diperlukan tambahan, segera kami susulkan ambulans tambahan ke Tasikmalaya," kata Herman.

Selain itu, kata Herman, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan fasilitas di RSUD Sumedang pun telah disiapkan untuk menerima evakuasi korban luka berat dan ringan.

"Demikian juga di lapangan, Camat Jatinangor sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam Jatinangor, dan para Kepala Desa untuk menyiapkan pemakaman korban yang meninggal, " ucap Herman.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Identitas 3 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Tasikmalaya, Ada Pasangan Suami Istri

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/25/122200278/kronologi-kecelakaan-bus-pariwisata-di-tasikmalaya-bus-oleng-hingga-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke