Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang | Sopir Bus Maut Tasikmalaya Jadi Tersangka

KOMPAS.com - Sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 B atau arah Jakarta, Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kecelakaan itu terjadi setelah Bus Laju Prima dengan nomor polisi B 7602 XA diduga mengalami rem blong.

Dalam kecelakaan empat orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Salah satu korban selamat mengaku melihat kendaraan sudah berserakan setelah kecelakaan itu terjadi.

Sementara itu, Dedi Kurnia (59), sopir bus yang terjun ke jurang di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari, ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Dalam insiden itu empat orang tewas dan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi karena Dedi tertidur beberapa detik hingga bus yang dikemudikannya masuk jurang.

Baca populer Jawa Barat selengkapnya:

Salah satu korban selamat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang bernama Julia menceritakan kondisi saat kejadian.

Saat kejadian, kata Julian, ia melihat sudah banyak kendaraan berserakan di sebelah kanan, kiri, dan depan.

Bukan itu saja, Julia juga mendengar sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan meminta tolong.

"Kanan, kiri, depan, udah banyak mobil berserakan, udah banyak minta tolong," kata Julia dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.

 

Polisi telah menetapkan Dedi Kurnia, sopir bus yang masuk jurang di Tasikmalaya, Jawa Barat sebagai tersangka.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Dedi pun ditahan di Mapolresta Tasikmalaya.

"Sejak Sabtu siang kemarin sampai kemarin hari Minggu (kami) melakukan penyelidikan maraton. Sopir bus berinisial DK telah ditetapkan tersangka," Kata Kapolresta Tasikmalaya Aszhari di lokasi kejadian, Senin (27/6/2022).

Kata Aszhari, atas perbuatannya tersangka terancam Pasal 311 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman lebih kurang 15 tahun penjara.

"Pasal yang dikenakan 311 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," jelasnya.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, minibus yang tercebur di irigasi itu menangkut enam koper uang yang akan didistribusikan ke sejumlah mesin ATM.

"Kayaknya buat ATM-ATM. Enggak tahu ATM mana, belum jelas," kata Yasin, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Kata Yasin, kejadian itu berawal saat minibus tersebut melaju dari Tirtamulya menuju Cikampek.

Sesampainnya di lokasi kejadian, diduga minibus itu terperosok ke irigasi yang airnya tengah besar hingga akhirnya tenggelam

Beruntung, dalam kejadian itu sopir dan petugas polisi yang berada di mobil tersebut selamat.

 

Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan kebijakan jual beli minyak goreng curah yang harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Thomas Sindunata (63), salah satu pedagang di Pasar Pagi Kota Cirebon mengaku repot harus selelu membuka aplikasi tersebut.

Ia pun menilai, kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam membeli minyak menggunakan aplikasi PeduliLindungi ada pro dan kontra.

“Ya pro dan kontra. Bagi orang tua, pedagang, dan pembeli yang lama, yang tua sulit juga, enggak ngerti HP. HP yang sekarang, Andoid tuh. Mudahkan dan normalkan saja minyak, itu sudah cukup,” kata Thomas kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Hal senada dikatakan pedagang lainnya bernama Handoro (58) yang mengatakan, sebagian pemebeli di pasar tradisional berusia lanjut.

Karena tidak mau repot, kata Handoro, tidak sedikit pembeli menuruh tukang becak untuk bertransaksi.

Ia pun menyebut, kebijakan itu merepotkan dan kurang praktis.

“Kurang praktis, repot. Mayoritas pedagang kita di tradisional itu belum tentu punya HP yang sekarang. Banyak HP jadul. Jadi enggak bisa akses, repot. Juga banyak yang pakai tukang becak belinya, cukup titipkan catatan dan uangnya. Tukang becak tidak bawa HP, sulit kan?” kata Handoko.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nurgraha, Farida Farhan, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: David Oliver Purba, Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/28/055000778/-populer-jawa-barat-kesaksian-korban-kecelakaan-beruntun-di-tol-cipularang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke