Cari Madu di Hutan, Warga Cianjur Malah Temukan Ladang Ganja

Luasan ladang ganja yang diperkirakan mencapai 10 hektar itu berada di kawasan gunung Karuhun, Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Cianjur.

Kapolsek Campaka AKP Irwan Alexander mengatakan, salah seorang warga yang sedang berburu lebah madu hutan itu curiga dengan bentuk tanaman yang ditemuinya.

"Pertama kali yang menemukan itu warga Gegerbitung (Sukabumi) yang sedang cari madu, lantas lihat daun ini (ganja) di hutan kemudian lapor ke polsek setempat," kata Irwan kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (28/6/2022).

Disebutkan, petugas kemudian menindaklanjuti laporan atau temuan tersebut dengan mengecek langsung ke lokasi.

"Ternyata lokasinya masuk wilayah Cianjur, sehingga langsung dikordinasikan ke jajaran polsek kita," ujar dia.

Menurut Irwan, ladang ganja ini tersebar dibeberapa titik hingga ke perbatasan wilayah Sukabumi.

"Untuk yang di lokasi dekat sini luasannya ada sekitar satu hektar lebih," katanya.

Selain temuan ladang ganja, sambung Irwan, jajarannya juga menemukan gubuk atau saung di dalam hutan.

"Saungnya dua lantai, dilengkapi fasilitas panel surya. Kita tenggarai tempat ini ada kaitannya (dengan ladang ganja)," ujar Irwan.

Sebelumnya, ladang ganja seluas 10 hektar ditemukan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lokasi temuan tanaman kategori narkoba golongan A ini berada di kawasan gunung Karuhun, Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Cianjur.

Tanaman ganja tersebut tersebar di tujuh lokasi berbeda dengan luasan lahan sekitar 10 hektar.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan sedikitnya 300 batang tanaman ganja berbagai ukuran.