Salin Artikel

Berbekal Petunjuk Saung, Polisi Buru Pemilik 10 Hektar Ladang Ganja di Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi memburu pemilik ladang ganja seluas 10 hektare di kawasan Gunung Karuhun, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur AKP Ma'ruf Murdianto menegaskan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku atau pemilik tanaman ganja tersebut.

"Sudah ada petunjuk, doakan saja bisa segera terungkap. Namun tetap praduga tak bersalah," kata Ma'ruf kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Ma'ruf menyebutkan, kasus ini terus dalam pengembangan. Dia berharap dalam waktu dekat bisa segera terungkap siapa pelakunya.

Dia melanjutkan, untuk mengidentifikasi terduga pelaku, berdasarkan keberadaan saung yang letaknya tak jauh dari lokasi ladang ganja.

Ia menenggarai, keberadaan saung tersebut ada kaitannya dengan aktivitas penamanan ganja ini.

“Pelaku bisa dikenai Undang-Undang Narkotika atas kepemilikan ganja lebih dari lima batang dengan ancaman pidana di atas 15 tahun penjara,” ujar Ma'ruf.

Kepala Desa Cimenteng Abdul Haris mengaku kaget atas temukan ladang ganja di wilayahnya.

Pasalnya, sejauh ini tidak ada laporan adanya aktivitas yang mencurigakan atau keberadaan orang-orang yang tidak dikenal di seputaran lokasi.

“Baru tadi pagi saya dapat kabarnya ini dari anggota," ujar Abdul kepada wartawan, Selasa.

Sebelumnya, ladang ganja seluas 10 hektar ditemukan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lokasi temuan tanaman kategori narkoba golongan A ini berada di kawasan gunung Karuhun, Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Cianjur.

Tanaman ganja tersebut tersebar di tujuh lokasi berbeda dengan luasan lahan sekitar 10 hektar.

Ladang-ladang ganja ini pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang berburu lebah madu hutan.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan sedikitnya 300 batang tanaman ganja berbagai ukuran.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/29/064843478/berbekal-petunjuk-saung-polisi-buru-pemilik-10-hektar-ladang-ganja-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke