Salin Artikel

Polisi Temukan Pabrik Mi Berformalin di Kabupaten Bandung, Sehari Produksi 2 Ton

Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pabrik mi berbahan formalin tersebut bisa memproduksi sampai 2 ton dalam satu hari.

"Pabrik tersebut sudah beroperasi selama empat tahun," katanya, ditemui Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Hasil penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka berinisial Y.

"Kita amankan Y, pemilik pabrik tersebut, beserta 13 saksi lainnya," ujar dia.

Meski letaknya dekat dengan kawasan perumahan, kegiatan dalam pabrik ini relatif tertutup.

Kusworo menuturkan, masyarakat sekitar hanya mengetahui pabrik tersebut merupakan pabrik pembuat bakso tahu.

Proses penyelidikan pabrik tersebut, menghabiskan waktu sekitar satu bulan. Penyelidikan  dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung.

Dia menjelaskan, mi di pabrik tersebut diproduksi dengan menggunakan tepung terigu dan tepung kanji.

Setelah dibentuk, menurutnya mi tersebut kemudian direbus menggunakan formalin.

"Sudah kita uji coba tadi dengan menggunakan alat, sehingga sampel yang ada itu menunjukkan warna ungu, maka itu indikasi dan dinyatakan positif mengandung bahan formalin," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menyebut mi dengan bahan formalin itu sudah dipasarkan ke beberapa pasar di Kabupaten Bandung.

Setelah terungkap, polisi langsung berkoordinasi dengan sejumlah kepala pasar di Kabupaten Bandung untuk tidak menjual mi dari pabrik tersebut.

"Untuk sementara market-marketnya memang hanya di Kabupaten Bandung saja," bebernya.

Akibat perbuatannya, Y disangkakan Pasal 136 juncto Pasal 75 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Tersangka tersebut terancam hukuman lima tahun penjara dan denda hingga Rp 10 miliar.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/29/162826678/polisi-temukan-pabrik-mi-berformalin-di-kabupaten-bandung-sehari-produksi-2

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke