Salin Artikel

Minibus di Cianjur Tertabrak Kereta dan Terseret Ratusan Meter, Warga Dengar Suara Benturan Keras

Suara tersebut ternyata berasal dari insiden tabrakan kereta api dengan sebuah mobil di pintu perlintasan.

“Duak, suaranya keras sekali, terus dengar grasak grasak,” kata Eneng (35), warga setempat kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Eneng yang saat itu tengah berada di dalam rumah lantas keluar untuk mencari sumber suara tersebut.

“Anak saya yang lagi di luar lalu bilang katanya ada mobil ketabrak kereta. Saya cek ke bawah rel, ternyata benar, kondisinya ringsek parah,” ujar dia.

Warga lain, Enung (40) menyebutkan, warga berupaya menyelamatkan para penumpang mobil yang terjepit di dalam kendaraan.

“Kondisinya masih hidup, tapi sepertinya yang satu lukanya parah soalnya mobilnya sempat keseret jauh sampai sini,” kata Enung.

Kapolsek Cilaku AKP Nandang menyebutkan, dalam kejadian itu, dua orang mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Korban luka yang ada di mobil itu, dua orang. Satu luka parah di bagian kaki, satunya lagi kena di dada,” kata Nandang kepada wartawan, di lokasi kejadian, Rabu.

Disebutkan, jajarannya menerjunkan satu unit kendaraan derek untuk mengevakuasi mobil yang kondisinya ringsek tersebut.

"Kasusnya ditangani Unit Laka Polres Cianjur," ujar Nandang.


 

Sebelumnya, sebuah mobil di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertabrak kereta hingga ringsek, Rabu (29/6/2022).

Kendaraan jenis minibus itu juga sempat terseret sejauh 300 meter sebelum terhenti di bahu rel.

Dalam peristiwa tersebut, dua penumpang  mobil mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum tertabrak KA Siliwangi yang datang dari arah Sukabumi itu, kendaraan korban terjebak tepat di perlintasan rel tanpa palang pintu tersebut karena ada mobil yang berhenti di depannya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/29/204340178/minibus-di-cianjur-tertabrak-kereta-dan-terseret-ratusan-meter-warga-dengar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke