Sakit di Arab Saudi, Tangis Ibunda TKI Indramayu: Tolong Pulangkan Anak Saya...

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Saringkem (40 tahun) tak kuasa menahan tangis. Air matanya selalu keluar memikirkan nasib anaknya, Cucun Cuniati (29).

Cucun merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Tawangsari, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Desember 2021, anaknya tersebut terbang ke Arab Saudi menjadi PMI. Terakhir ia mendapat kabar, anaknya sakit parah di Arab Saudi.

Menurut keterangan dokter, Cucun Cuniati menderita penyakit kista.

"Sakit kista di sana, saya minta tolong banget pak, minta dipulangkan anak saya," ujar Saringkem sembari meneteskan air mata, Jumat (1/7/2022).

Saringkem menceritakan, sebelum ke luar negeri, anak semata wayang pasangan Warsono (50) dan Saringkem itu memang sering sakit-sakitan.

Namun saat itu, keluarga tidak mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Cucun Cuniati.

Penyakit kista tersebut baru diketahui keluarga setelah Cucun Cuniati bekerja selama 2 bulan di Arab Saudi.

TKW itu sakit-sakitan dan dibawa berobat oleh majikannya hingga diketahui menderita penyakit kista.

Sejak kejadian itu, Cucun Cuniati dikembalikan oleh majikan kepada pihak perekrut di Arab Saudi dan hingga saat ini tidak lagi bekerja.

Di sisi lain, menurut pihak keluarga, TKW tersebut juga kurang mendapat pengobatan yang maksimal dan makan pun seadanya.

Sebagai orangtua, Saringkem mengaku tidak kuat melihat anaknya yang kesakitan di Timur Tengah.

Ia bahkan selalu menangis hampir setiap hari jika teringat soal anak kandung satu-satunya tersebut.

Terlebih, dalam percakapan terakhir, Cucun Cuniati sangat meminta tolong kepada orang tuanya agar bisa membantunya pulang ke tanah air.

"Namanya orangtua, khawatir, kepikiran terus, saya sendiri tiap hari nangis kalau mikirin anak," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cucun TKW Indramayu Sakit Parah di Arab Saudi, Ibunya Nangis Setiap Hari, Minta Tolong Dipulangkan