NEWS
Salin Artikel

Hendak Menolong Sepupu, 2 Anak di Cirebon Tenggelam Bersama

Keduanya tidak tertolong setelah terbawa arus sungai dan tenggelam dengan kedalaman sekitar lima hingga tujuh meter.

Warga langsung berdatangan dan berkerumun di beberapa meter sepanjang bantaran sungai.

Beberapa dari mereka datang untuk ikut memberikan bantuan pencarian. Sebagian lainnya berkerumun, sambil mendoakan agar korban segera ditemukan.

Proses pencarian juga dibantu oleh tim Basarnas Kantor Wilayah Cirebon, sejumlah relawan, dan juga masyarakat sekitar.

Mereka membagi proses pencarian pada beberapa titik. Proses pencarian menggunakan dengan alat-alat manual, antara lain, bambu, tali, jangkar, dan karet ban.

Sujat, (45), saksi mata kejadian, menyampaikan, saat kejadian dia sedang berada di sawah dekat lokasi.

Dia kaget mendengar empat orang anak berteriak sambil meminta tolong. Sujat langsung berlari mendekat dan langsung berusaha menolong.

Dia juga meminta anak-anak mengabarkan banyak orang untuk memaksimalkan pencarian.

“Empat anak lari, teriak, laporan ada yang tenggelam. Ada dua orang. Bermain aja itu anak-anak. Mungkin kirain cetek, enggak tahunya dalam. Waktu kejadian saya langsung lari,” kata Sujat kepada Kompas.com di lokasi, sambil istirahat setelah ikut berenang mencari korban.

Kepala Desa Sigong Sumarsono menyampaikan, kejadian itu bermula saat sejumlah anak-anak hendak bermain di sungai.

Informasinya mereka sedang mencari ikan sambil berenang di sekitar sungai. Jumlahnya ada enam anak.

Sebanyak empat anak berhasil menepi, dua anak tenggelam atas nama Riko (11) dan Adam (11).

“Kalau kronologi pertama saya tidak tahu, saya dapat laporan banyak warga. Katanya main, tiba-tiba Riko mandi di tempat dangkal, tiba-tiba terbawa arus. Mungkin lihat saudaranya tenggelam, Adam berusaha menolong. Adam pinter, bisa berenang. Tapi mungkin karena dalam, dan terbawa arus juga keduanya tenggelam,” kata Sumarsono kepada Kompas.com di lokasi.


Sumarsono menyebut, Riko dan Adam adalah saudara. Dirinya pun merupakan paman dari kedua anak itu.

Sumarsono mengenal bahwa Riko dan Adam cukup jarang main di sungai ini, karena lokasi rumah keduanya cukup jauh.

Sebagai kepala desa, setelah mendengar informasi tersebut, Sumarsono langsung berkoordinasi dengan banyak pihak antara lain Kepolisian, TNI, BPBD, dan juga Basarnas Cirebon. Mereka bersama-sama melakukan pencarian kedua anak tersebut.

Setelah beberapa jam pencarian, anak atas nama Riko berhasil ditemukan. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia dengan tubuh membiru.

Pihak keluarga seketika histeris dan membawa jasad Riko ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Riko dinyatakan sudah meninggal dunia.

Edy Pamungkas, Koordinator Basarnas Pos Cirebon bersama tim teknis pencarian menyampaikan, proses pencarian dilakukan beberapa saat setelah mereka tenggelam. Mereka menggunakan alat sederhana sebagai pertolongan spontan.

“Alat-alat sementara seadanya, tali, bambu, ban karet. Besok kita tambahkan alat selam. Sampai saat ini belum ditemukan, karena hari sudah petang, pencarian dihentikan, dan dilanjutkan besok pagi untuk satu anak lagi,” kata Edy di tengah upaya pencarian.

Sungai ini memiliki lebar sekitar delapan meter. Radius panjangnya sekitar 20 meter dari titik pertama dia tenggelam.

Kondisi air yang keruh dan juga banyak sampah di dasar sungai menjadi kendala proses pencarian. Dia menduga jasad jenazah tersangkut.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/06/074133278/hendak-menolong-sepupu-2-anak-di-cirebon-tenggelam-bersama

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke