Salin Artikel

ACT Karawang Masih Bagikan Bantuan dari Hasil Donasi

Bahkan pada Selasa (5/7/2022), ACT masih menyalurkan 100 paket sembako untuk masyarakat prasejahtera di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Karawang.

Humas ACT Karawang Ryan mengatakan, penyaluran donasi tidak terpengaruh dengan masalah yang sedang menerpa kantor pusatnya.

"Untuk kegiatan berjalan normal, karena banyak amanah yang wajib disalurkan," kata Ryan saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).

Soal dugaan penyelewengan donasi yang sedang menerpa ACT hingga izinnya dicabut Kementerian Sosial, Ryan enggan berkomentar.

Dia hanya menyatakan, masih banyak program yang masih harus berjalan di Karawang.

Beberapa di antaranya adalah pembangunan sumur dan mandi cuci kakus (MCK) di Kecamatan Kutawaluya.

"Jelang Idul Adha ini sudah assessment untuk titik penyaluran hewan kurban saat Idul Adha. Rencana ada 10 titik, di lokasi yang memang belum merasakan kurban," imbuh dia.

Dikatakannya, pengurus maupun relawan ACT Karawang tetap solid dalam menjalankan tugas mulai menyalurkan dana donasi dari para donatur ke masyarakat membutuhkan.

"Kita justru semakin solid, kita aksi hampir setiap hari kan ya, masih ada amanah yang kita sampaikan," terang dia.

Ryan mengakui ada pengaruh terhadap donatur pascadugaan penyelewengan dana, tapi tidak begitu signifikan.

Ia menyebut banyak donatur yang menanyakan hal tersebut. Namun, setelah diberikan penjelasan mereka mengerti dan tetap bersedia menjadi donatur.

"Sebagian ada pengaruh, tapi ada yang tabayun mencari tahu tanya ke kita. Masih banyak setia ke kami, ini adalah ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya," kata Ryan.


Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, akan lebih teliti dan berhati-hati dalam menggandeng lembaga kemanusiaan untuk kegiatan resmi penyaluran bantuan ke masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri setelah ada dugaan penyelewengan dana donasi dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Ya pasti kita akan hati-hati ya, teliti lagi dalam kerja sama dengan lembaga kemanusiaan," kata Acep, Kamis (7/7/2022).

Acep menjelaskan, sejauh ini Pemkab Karawang belum pernah menggandeng secara resmi dalam kegiatan sosial dengan ACT.

Pemkab Karawang lebih banyak melakukan kegiatan bakti sosial atau bantuan sosial ke masyarakat melalui Baznas (Badan Zakat Nasional) maupun baitul mal di Masjid Agung Karawang.

Acep menambahkan, ACT melakukan kegiatan pemberian bantuan ke masyarakat Karawang secara mandiri.

Ke depan, dia juga meminta agar para dinas atau instansi di Karawang lebih teliti dalam menggandeng lembaga kemanusiaan.

"Disarankan kegiatan bantuan itu pakai Baznas sama Baitul Mal Masjid Agung saja," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/07/081236978/act-karawang-masih-bagikan-bantuan-dari-hasil-donasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke