Salin Artikel

3 Pelajar Rombongan dari Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pangandaran, 1 Orang Kritis, 1 Belum Ditemukan

Hingga Kamis (7/7/2022) siang, satu pelajar SMP dalam rombongan tersebut masih dalam keadaan kritis dan dirawat di Puskesmas Cimerak, Pangandaran.

Sementara itu, seorang pelajar putra yang juga tergabung dalam rombongan belum ditemukan hingga saat ini dan masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas, Satpolair, BPBD, TNI, dan dibantu warga sekitar.

"Satu anak di rombongan ini masih dicari dan satu lagi dalam keadaan kritis masih dirawat sampai sekarang di Puskesmas Cimerak, Pangandaran," jelas orangtua korban selamat bernama Tatang Fahat kepada Kompas.com di rumah duka, Kamis (7/7/2022) siang.

Tatang menambahkan, ketiga korban yang sudah ditemukan sampai sekarang masih proses identifikasi pihak Kepolisian dan rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka di Tasikmalaya.

Pihak keluarga berharap korban yang masih hilang bisa cepat ditemukan dan anggota rombongan selamat bisa pulang ke kampung halamannya.

"Kalau yang selamat, anak saya juga pada syok dan histeris saat berkomunikasi dengan saya barusan. Saya berharap mereka (korban selamat) cepat pulang ke rumah supaya pada tenang," kata dia.

Tatang melanjutkan, satu dari tiga korban meninggal sudah diberangkatkan ke Tasikmalaya dari Puskesmas Cijulang, Pangandaran.

"Satu jenazah info terbaru sudah diberangkatkan ke Tasikmalaya dari Pangandaran. Kami sedang menunggunya di sini sama keluarga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah wisatawan terseret arus saat berenang di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022) pagi.

Akibat kejadian ini tiga orang wisatawan tewas dan satu orang lainnya dalam pencarian.

"Berdasarkan informasi di lapangan, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, melalui rilisnya, Kamis.

Dari delapan wisatawan tersebut, 3 wisatawan meninggal dunia karena terseret arus. Seorang wisatawan lagi masih dalam pencarian.

"Dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 selamat, 3 orang meninggal dunia atas nama Sayati Rangga Julhijah (14), Nizma Sabilla (14), dan Salfa Febrianti Bintang (14), dan 1 korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13) warga Cibangun Karya, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya," jelas Jumaril.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/07/133020678/3-pelajar-rombongan-dari-tasikmalaya-tewas-tenggelam-di-pangandaran-1-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke