Salin Artikel

Pabrik Semen Jawa di Sukabumi Terbakar, Diduga dari Ledakan Mesin

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di pabrik PT Semen Jawa yang terletak di Jalan Pelabuhan II, Kampung Talagasari, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (7/7/2022) malam.

Dikutip dari Tribun Jabar, Manajer Pusat pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencaba Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengatakan, kebakaran ini diduga dari ledakan mesin di area coal mil bag filter batu bara.

Dugaan ini berdasarkan laporan petugas bencana kecamatan Gunungguruh, Sukabumi.

"Berdasarkan asesmen sementara, insiden ini akibat mesin coal mil yang mengalami panas dan terjadi ledakan sehingga terbakarnya coal mil bag filter batu bara," ujarnya.

Kemudian api merembet ke material bangunan yang ada di sekitar sehingga terjadi kebakaran dengan api cukup besar.

Untuk memadamkan api, lima mobil damkar dikerahkan.

Perlu diketahui, pabrik ini juga pernah mengalami kebakaran pada 10 Oktober 2021 lalu.

Kebakaran di tahun lalu, menurut Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin, karena material klinker bagian underground ball clinker 2 cut atau clinker lorong bawah tanah.

"Api diduga berasal dari kondisi material klinker yang akan disuplai ke conveyor. Sementara bahan conveyor terbuat dari karet di mana dalam prosesnya bahan material ditimbun terlebih dahulu oleh klinker dingin," ujarnya saat itu.

"Namun dikarenakan dicorong kosong, sehingga mengakibatkan material klinker panas dan langsung jatuh ke conveyor berbahan karet sehingga terjadi kepulan asap dan terjadi kebakaran," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran di Sukabumi, Api Berkobar di Pabrik Semen Jawa, Lima Mobil Damkar Dikerahkan

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/08/154921878/pabrik-semen-jawa-di-sukabumi-terbakar-diduga-dari-ledakan-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke