Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Anak Sopir Angkot Jadi Polisi | Perampasan Sapi oleh Oknum Ormas

KOMPAS.com - Seorang anak sopir angkot menjadi lulusan terbaik Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2022 di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Jawa Barat (Jabar).

Pria tersebut adalah Andi Sonjaya (20), putra dari Udin Sudrajat (68).

Berita lainnya, sebanyak 16 sapi milik peternak Maju Jaya 2 di Kabupaten Sumedang, Jabar, dirampas oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) Barisan Otot Masyarakat Adat (BOMA).

Sapi tersebut sebenarnya merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Sabtu (9/7/2022).

1. Kisah Andi, anak sopir angkot yang jadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar

Andi Sonjaya tak bisa membendung haru saat upacara kelulusannya di SPN Polda Jabar. Andi tampak bersimpuh dan merangkul kaki ayahnya, Udin Sudrajat, yang merupakan seorang sopir angkot.

Momen tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Andi yang sempat gagal pada seleksi tahun 2021, akhirnya kini membayar lunas dengan menjadi lulusan terbaik Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2022 SPN Polda Jabar.

"Keluarga saya gak ada yang jadi anggota, saya pengen memecahin rekor, sambil saya ingin mengubah perekonomian keluarga," ujarnya, Jumat.

Sementara itu, Udin mengaku bangga dengan prestasi anak bungsunya tersebut.

"Bapak bangga sekali, apalagi bapak hanya sekolah SD enggak tamat, sekarang aja cuma jadi sopir angkutan kota jurusan Cicadas-Elang," ucapnya.

Baca selengkapnya: Tangis Bahagia Sopir Angkot di Bandung saat Anaknya Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar

Sebanyak 16 dari 20 sapi bantuan Kementan untuk peternak Maju Jaya 2 di Kabupaten Sumedang, dirampas oleh oknum ormas.

Ketua kelompok peternak Maju Jaya 2 Jojo Atmaja menjelaskan, saat didatangi oknum ormas, peternak diminta menandatangani surat yang menyatakan ketidaksanggupan mengelola sapi bantuan Kementan.

"Kami ditekan, di-press, ditungggui hingga tengah malam. Akhirnya sapi mereka angkut," ungkapnya.

Dari 20 sapi bantuan Kementan, oknum ormas tersebut hanya menyisakan 4 ekor sapi untuk dikelola oleh 13 anggota kelompok ternak Maju Jaya 2.

"Akhir Juni, sapi datang ke kampung kami di Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu. 20 ekor sapi, kemudian kami pelihara oleh 13 orang anggota kelompok peternak kami. Lima hari kemudian, datanglah oknum itu," tutur Jojo.

Baca selengkapnya: 6 Fakta Perampasan 16 Sapi Milik Peternak di Sumedang oleh Oknum Ormas

Setelah melakukan pencarian sejak Kamis (7/7/2022), tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pelajar yang hilang terseret arus di Pantai Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jabar.

Korban, Sahrul Hidayah (13), ditemukan pada Sabtu pagi dalam keadaaan meninggal dunia.

Kepala Unit Siaga SAR Pangandaran Edwin Purnama menuturkan, Sahrul ditemukan sejauh 3,2 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.

"Ditemukan pukul 08.10 WIB," terangnya, Sabtu.

Edwin menyatakan, menyusul telah ditemukannya korban yang hilang, operasi SAR di Pantai Legok Jawa telah selesai.

Baca selengkapnya: Pelajar yang Hilang Terseret Arus di Pantai Legok Jawa Pangandaran Ditemukan, Jenazah Dipulangkan ke Tasikmalaya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Reni Susanti, Muhamad Syahrial, Gloria Setyvani Putri)

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/10/073000678/-populer-jawa-barat-anak-sopir-angkot-jadi-polisi-perampasan-sapi-oleh-oknum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke