Salin Artikel

KPAID Tasikmalaya Minta Polisi Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Gang

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, meminta pihak Kepolisian untuk cepat mengungkap pelaku pembuang bayi diperkirakan baru 30 menit dilahirkan di sebuah gang Kampung Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/7/2022).

KPAID saat ini memfokuskan untuk pemulihan kesehatan bayi yang masih dirawat di inkubator Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami konsentrasi dengan pemulihan bayi. Pelaku yang membuang (diharap) bisa terungkap secepatnya," jelas Ato kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Ato menambahkan, KPAID bersama Polsek Ciawi Polresta Tasikmalaya terus memantau kondisi bayi yang diduga dibuang ibu kandungnya sesaat setelah lahir.

Pihaknya pun saat ini telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Tasikmalaya untuk penanganan selanjutnya.

"Nanti langkah penanganan selanjutnya usai penanganan masalah hukumnya oleh Kepolisian selesai. Kalau koordinasi dengan dinas terkait Kabupaten Tasikmalaya sudah dilakukan," ujar dia.

Sebelumnya, Warga Kampung Panyusuhan Desa Pakemitan Kidul Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan temuan bayi perempuan yang baru dilahirkan terbungkus kain di semak-semak dekat rumah warga, Senin (11/7/2022).

Bayi kali ditemukan usai seorang warga mendengar tangisan bayi di semak-semak jalan gang perkampungan dekat tumpukan sampah tanaman-tanaman penghias jalan Senin pagi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Eneng Siti (55), salah seorang warga setempat sekaligus saksi mata mengaku mulanya mendengar tangisan bayi saat membersihkan halaman rumahnya.

Dirinya mendekati sumber tangisan bayi ke semak-semak dan memeriksanya sampai kaget menemukan terbungkus kain seperti usai baru dilahirkan oleh ibu kandungnya.

"Bayi ini sengaja dibuang oleh ibu kandungnya dan dekat rumah warga supaya gampang ditemukan. Saya kaget tadi melihat bayi itu menangis dalam bungkusan kain tak alama usai dilahirkan," jelas Eneng kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang.

Eneng pun melaporkan temuannya ke tokoh masyarakat dan warga lainnya sampai akhirnya sepakat membawa bayi itu ke Puskesmas Ciawi dan melaporkan kejadian ini ke Kepolisian terdekat.

"Saya langsung lapor dan menyelamatkan bayi yang utama dibawa ke Puskesmas. Lalu, sepakat melaporkan ini ke Polsek Ciawi," tambah dia.

Tak lama kemudian, petugas Polsek Ciawi dan Tim Inafis Polresta Tasikmalaya memeriksa lokasi kejadian dan keterangan para saksi kasus dugaan pembuangan bayi baru dilahirkan tersebut.

Kepala Polsek Ciawi Polresta Tasikmalaya AKP Karyawan membenarkan adanya temuan bayi baru lahir tergeletak di semak-semak dan diduga dibuang oleh ibu yang baru melahirkannya.

"Ya, benar ada kasus buang bayi. Alhamdulillah bayinya masih hidup dan kini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ciawi," kata Karyawan, Senin (11/7/2022) siang.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/12/134853778/kpaid-tasikmalaya-minta-polisi-ungkap-pelaku-pembuangan-bayi-di-gang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke