Salin Artikel

Proyek "Malioboro" Tasikmalaya Diprotes Pedagang, Alat Berat Tiba-tiba Masuk, Halangi Pertokoan hingga Pembeli Sepi

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (18/7/2022), terlihat kemacetan panjang di jalan paling sibuk di pusat bisnis Kota Tasikmalaya tersebut.

Terlihat juga dua alat berat sudah berada depan toko perbelanjaan. Pagar asbes pun mulai dipasang untuk menyekat proses penggalian pelebaran trotoar.

Hal ini menuai protes dari para pedagang kaki lima karena kegiatan itu pembeli jadi sepi. Mereka menyebut sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pemerintah daerah.

"Saya malam di sini jualan sampai pukul 21.00 WIB, tapi belum ada alat berat dan ditutup asbes seperti ini jalannya jadi sempit. Saat pagi-pagi ke sini, lapak jualan saya dan pedagang sudah terhalang pagar asbes, jadi sepi," ujar seorang pedagang, Endar (54), di lokasi, Senin siang.

Para pedagang dan tukang parkir bingung dengan situasi tersebut. Sehari-hari mereka mendapat penghasilan dari berdagang dan menjaga parkir di lokasi itu.

"Tidak ada pemberitahuan, soalnya katanya masuk alat berat dan pemagarannya malam hari. Yang saya bingung, kami nanti kasih makan keluarga darimana? Soalnya bingung nanti penghasilan kami lahannya dari mana?" Tambah dia.

Hal sama diungkapkan, Rohman (53), salah seorang pedagang di lokasi. 

Rohman mengatakan, sejak Senin pagi, tokonya sepi pembeli karena lapaknya terhalang proyek.

"Saya bingung ini bagaimana kok seenaknya saja main tutup dan datang alat berat. Kok, kenapa tidak ada komunikasi serius dulu sama para pedagang. Kalau begini kan kami yang rugi," tambahnya.

Dia menilai, seharusnya Dinas PUPR Kota Tasikmalaya selaku leading sektor pembangunan proyek tersebut, tak semena-mena mengerjakan proyek di lokasi.

Selain itu, Pemda Tasikmalaya juga harus melihat aspek kerugian yang dialami masyarakat di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung.

"Kita juga kan bayar pajak segala macam, berdagang di sini bukan gratis. Ya, kalau sepakat semua kan enak," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, membenarkan bahwa kawasan di jalan protokol utama tersebut akan dipercantik menjadi Malioboro-nya Kota Tasikmalaya.

Para pedagang kaki lima nantinya akan ditata lebih baik lagi sehingga tak terkesan semrawut.

Adapun untuk lahan parkir, nantinya akan ditempatkan di sekitar jalan penyangga kedua jalan tersebut agar lebih tertata dan terlihat rapi.

Di lokasi juga akan dipasang pesawat bersejarah untuk mempercantik kawasan Taman Kota Tasikmalaya.

"Sekarang sudah mulai pengerjaan. Nah, kalau teknis pengerjaannya semuanya oleh Dinas PUPR Kota Tasikmalaya. Bisa ditanyakan langsung saja teknisnya bagaimana," ujar Yusuf.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/18/135209578/proyek-malioboro-tasikmalaya-diprotes-pedagang-alat-berat-tiba-tiba-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke